Gubernur Arinal Siapkan Langkah Antisipasi Inflasi Jelang Nataru

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Siapkan Langkah Antisipasi Inflasi Jelang Nataru 2023 - Yopie Pangkey.webp
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi High Level Meeting (HLM) TPID se-Provinsi Lampung, Kamis (7/7/2023). (Foto: Yopie Pangkey)

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Lampung untuk melakukan persiapan yang lebih baik dalam menghadapi perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) dengan optimal. Hal ini disampaikan Arinal saat memimpin High Level Meeting (HLM) TPID se-Provinsi Lampung, Kamis (7/7/2023).

Arinal mengatakan, perayaan Nataru merupakan momen yang rutin dihadapi setiap tahun. Namun, ada beberapa permasalahan yang mungkin terjadi, seperti peningkatan permintaan kebutuhan pokok masyarakat dan kecenderungan peningkatan harga.

Read More

Kemudian ada potensi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas, peningkatan kebutuhan layanan transportasi dan infrastruktur, potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta faktor cuaca ekstrem.

“Untuk itu, lakukan berbagai langkah sinergis, responsif dan tepat sasaran dalam menyikapi potensi inflasi. Serta selalu berpedoman pada Strategi 4K. Yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi yang Efektif,” kata Arinal.

Pemantauan Stok Barang Kebutuhan Pokok

Arinal meminta TPID baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota bersama Perangkat Daerah dan Instansi terkait terus melakukan pemantauan secara berkala terhadap ketersediaan stok barang kebutuhan pokok. Hal ini penting dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan permintaan yang biasanya terjadi menjelang Nataru.

“Pemantauan stok barang kebutuhan pokok harus dilakukan secara ketat, terutama untuk komoditas yang menyumbang inflasi seperti beras, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, gula, dan telur ayam,” kata Arinal.

Stabilisasi Harga

Untuk menjaga stabilitas harga, Arinal meminta TPID untuk segera melaksanakan kegiatan stabilisasi harga seperti operasi pasar, gelar pangan murah, sidak pasar, dan kerjasama perdagangan antar daerah.

“Operasi pasar dan gelar pangan murah harus dilakukan secara masif dan tepat sasaran, agar masyarakat dapat memperoleh barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” kata Arinal.

Keamanan Produk Pangan

Arinal Djunaidi juga meminta TPID untuk melakukan pengawasan keamanan produk pangan yang beredar. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya keracunan atau penyakit akibat konsumsi produk pangan yang tidak aman.

“Pengawasan keamanan produk pangan harus dilakukan secara ketat, mulai dari produksi, distribusi, hingga peredaran,” kata Arinal.

Arinal juga meminta TPID untuk berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), untuk mendapatkan dukungan dalam pelaksanaan pengawasan keamanan produk pangan.

Stok Energi

Selain itu, Arinal juga meminta untuk memastikan ketersediaan dan stok energi (BBM, Elpiji, listrik).

Layanan Transportasi

Selain itu, Arinal juga meminta instansi terkait untuk memastikan ketersediaan armada angkutan darat, laut, dan udara beserta keselamatannya, guna mengantisipasi kenaikan permintaan di akhir tahun.

“Saya minta instansi yang terkait harus pastikan ketersediaan armada angkutan darat, laut dan udara beserta keselamatannya. Guna mengantisipasi kenaikan permintaan di akhir tahun.”

“Untuk mendukung kelancaran distribusi, pastikan infrastruktur jalan siap digunakan, sehingga dapat beroperasi dengan baik. Siapkan alat berat untuk antisipasi jalur yang rawan bencana alam dan langkah-langkah penanganan pada saat terjadi dan pasca terjadinya bencana alam.”

Perhatian selanjutnya adalah koordinasi dan komunikasi yang efektif oleh Perangkat Daerah serta lembaga lainnya untuk terus memberikan informasi yang positif pada masyarakat. Sehingga tidak terjadi kepanikan pada masyarakat.

Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

Arinal juga meminta jajaran Satpol PP untuk senantiasa bersiap siaga dalam mencegah dan mengantisipasi aktifitas publik yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Utamanya, saya mengajak seluruh jajaran TNI dan POLRI untuk berkoordinasi secara intens dan kolaboratif, dalam menjamin keamanan penyelenggaraan kegiatan ibadah Natal.

Baca juga:
* Jelang Nataru 2023/2024, ASDP Tingkatkan Pelayanan Tiket Online

“Saya tegaskan kembali agar kita semua terus laksanakan koordinasi dan sinergi dengan semua pemangku kepentingan untuk menjaga inflasi di Provinsi Lampung tetap rendah dan stabil dan mewujudkan perayaan Natal dan Tahun Baru yang aman dan tertib,” tegas Arinal.

Hadir dalam acara Rakor High Level Meeting (HLM) TPID se-Provinsi Lampung ini antara lain, Perwakilan Kapolda Lampung, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Lampung Budiyono, bupati/walikota atau yang mewakili, dan lainnya.

---

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *