Langkah Nyata Bahlil Lahadalia Menyelamatkan Surga Raja Ampat

Langkah Nyata Bahlil Lahadalia Menyelamatkan Surga Raja Ampat.webp
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia dan Pemerhati Pembangunan, Mahendra Utama. (Kolase foto Istimewa)

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia baru-baru ini mengambil keputusan yang cukup berani: mencabut empat Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Raja Ampat.

Langkah ini patut diapresiasi sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menertibkan izin-izin tambang yang bermasalah.

Read More

Bahlil sendiri sempat menjelaskan dengan tegas soal IUP-IUP bermasalah tersebut. “Ibu saya sama ayah saya belum ketemu, Pak. Barang ini sudah ada. Saya belum ada di muka bumi,” ujarnya, menegaskan bahwa izin-izin ini adalah warisan lama, bukan produk kebijakan di masa kepemimpinannya.

Menata Warisan Masalah yang Pelik

Keputusan Bahlil ini sebenarnya diambil di tengah situasi yang tidak mudah. Izin-izin tambang di Raja Ampat bukanlah perkara baru. PT Gag Nikel misalnya, adalah kontrak karya dari era 1970-an. Empat IUP lainnya yang dicabut juga sudah lama bermasalah.

Pencabutan izin tambang bukan perkara sederhana. Ada tekanan politik, risiko gugatan hukum, dan berbagai kepentingan yang harus dihadapi. Tapi Bahlil tetap konsisten dengan prinsipnya: perlindungan lingkungan tidak bisa ditawar-tawar.

Baca juga:
* Tambang, Rakyat, dan Lingkungan yang Sejahtera

Raja Ampat dan Masa Depannya

Raja Ampat memang bukan kawasan biasa. Dengan 1.104 jenis ikan dan 537 jenis karang keras, wilayah ini adalah pusatnya pusat keanekaragaman hayati laut dunia.

Kebijakan Bahlil mengirim pesan jelas: kawasan seperti ini harus dijaga untuk anak cucu kita nanti.

Sebenarnya, melindungi Raja Ampat bukan berarti menutup pintu ekonomi. Justru sebaliknya. Pariwisata berkelanjutan di sana punya potensi jauh lebih besar dalam jangka panjang dibanding tambang yang hanya menguras dan merusak.

Ekonomi hijau bukan sekadar jargon. Ini soal visi ke depan yang lebih masuk akal: bagaimana kita bisa berkembang tanpa menghancurkan apa yang kita punya.

Keputusan seperti ini memang tidak akan populer di semua kalangan. Tapi justru di situlah letak kepemimpinannya berani mengambil langkah yang tepat meski tidak gampang.

Dan untuk itu, Bahlil layak mendapat dukungan kita.

*Mahendra Utama, Pemerhati Pembangunan

#DukungBahlil #RajaAmpatLestari #EkonomiHijau #PembangunanBerkelanjutan #IndonesiaHebat

---

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *