Kepolisian Daerah (Polda) Lampung berkomitmen menjamin keamanan dan kenyaman selama pelaksanaan ajang surfing internasional World Surfing League (WSL) Krui Pro 2024. Event bergengsi ini akan berlangsung dari 28 Mei hingga 4 Juni 2024 di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan operasi pengamanan khusus dengan sandi “Tuhuk Krakatau 2024”. Operasi ini akan berlangsung selama sembilan hari, mulai 27 Mei hingga 4 Juni 2024.
“Polda Lampung akan melaksanakan operasi pengamanan selama event WSL Krui Pro tahun ini, dengan menyiagakan 325 personel lengkap dengan sarana prasarananya,” ujar Helmy pada Jumat (17/5/2024).
Untuk memastikan pengamanan optimal, Polda Lampung juga menyiagakan Tourist Police dan tim Security Officer.
Personel ini akan melayani masyarakat, wisatawan, tamu undangan, dan memberikan pengamanan khusus kepada panitia penyelenggara, peserta, serta official event.
“Pengamanan bersifat terbuka dengan mengedepankan fungsi kepolisian, guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan secara nyata,” tambah Helmy.
Selain itu, Polda Lampung bersinergi dengan unsur TNI di Lampung untuk mendukung kesuksesan acara ini. Para personel TNI akan mengenakan pakaian layaknya polisi turis untuk mendukung suasana yang lebih ramah bagi wisatawan.
Event internasional tahunan di Pesisir Barat ini diikuti oleh 259 peserta dari 14 negara, jumlah yang lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Helmy optimis ajang ini akan menjadi titik balik kebangkitan pariwisata dan investasi di Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung kesuksesan ajang surfing WSL Krui Pro tahun ini. Mari kita jaga nama baik Indonesia, khususnya Lampung,” tandas Kapolda.
Dengan persiapan matang dari Polda Lampung dan dukungan penuh dari masyarakat, WSL Krui Pro 2024 diharapkan akan berlangsung dengan aman dan sukses, sekaligus mengangkat citra positif pariwisata Lampung di mata dunia.