Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Nomor Urut 1, Arinal Djunaidi dan Sutono (Arjuno), memaparkan visi dan misi mereka di hadapan mahasiswa Universitas Lampung (Unila), Kamis (24/10/2024).
Kegiatan bertajuk “Unila House of Nation” ini digelar di Gedung Serba Guna (GSG) yang juga menjadi ajang diskusi antara kandidat dan mahasiswa yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Arinal Djunaidi meminta dukungan dan doa dari para mahasiswa menjelang Pilkada Lampung yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Arinal menekankan bahwa pendidikan akan menjadi salah satu fokus utama Arjuno jika mereka terpilih untuk memimpin Lampung selama lima tahun ke depan.
“Jika kami diberikan amanah oleh masyarakat Lampung, salah satu prioritas kami adalah memperkuat pendidikan, terutama memberdayakan lulusan perguruan tinggi,” Ujar Arinal.
“Lulusan Unila dan universitas lainnya akan kami dorong untuk menjadi penggerak pembangunan di desa melalui BUMDes,” kata Arinal.
Menurutnya, ini selaras dengan misi Arjuno untuk membangun Lampung dari desa dan memberdayakan masyarakat lokal.
Pasangan Arinal-Sutono mengusung visi Lampung Adil, Makmur, Lestari, dan Berkeadaban yang diinspirasi oleh gagasan Trisakti Bung Karno.
Arinal-Sutono ingin Lampung berdaulat dalam bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, serta berkepribadian dalam bidang kebudayaan.
Visi ini juga merupakan kelanjutan dari pembangunan berbasis ekonomi kerakyatan yang telah dilakukan Arinal selama periode 2019-2024.
Kemudian misi Lampung 2025-2030 Paslon Arinal – Sutono yaitu;
- Meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas dan berkepribadian untuk siap kerja dan siap merintis usaha sendiri dengan kompetensi dan etos kerja;
- Memastikan akses kesehatan untuk rakyat dalam mewujudkan manusia Indonesia yangvsehat jasmani dan rohani.
- Mewujudkan keadilan sosial melalui kebijakan yang memperkuat kapasitas ekonomi rakyat, termasuk kapasitas produksi pangan oleh petani dan nelayan, serta mendukung kegiatan ekonomi skala kecil menengah yang inklusif dan kreatif;
- Membangun kemandirian ekonomi daerah berbasis potensi sumberdaya lokal;
- Menjunjung tinggi hukum demi menjamin hak-hak rakyat, serta menjalankan tata pemerintahan daerah yang bebas dari korupsi dan berkeadaban.
- Memajukan kebudayaan daerah dengan semangat kebhinekaan dan toleransi
- Menjaga kelestarian lingkungan hidup dan warisan leluhur Bangsa Indonesia.
Pada sesi diskusi yang dimoderatori oleh Muslimin, SE, MM, salah satu pertanyaan yang dilontarkan adalah mengapa masyarakat Lampung harus memilih pasangan Arjuno.
Arinal dan Sutono menjawab bahwa mereka memiliki kompetensi dan rekam jejak yang jelas dalam membangun Lampung, mulai dari sektor infrastruktur, pendidikan, hingga ekonomi.
“Arinal sudah terbukti dan teruji dalam memimpin Lampung, mulai dari infrastruktur, pertanian, pendidikan, hingga kesehatan,”jelas Sutono.
“Kami siap untuk membawa Lampung lebih maju ke depan,” tegasnya.
Diskusi ini juga mengangkat isu pengembangan Kota Baru dan pemanfaatan lahan Unila seluas 100 hektar di sana.
Arinal berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Kota Baru agar dapat menjadi kebanggaan masyarakat Lampung.
Setelah memaparkan visi dan misi serta berdiskusi dengan panelis, acara dilanjutkan oleh pasangan calon nomor urut 2, Mirza-Jihan, yang tiba sesaat setelah Arinal Djunaidi meninggalkan lokasi.
Acara debat ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unila dan dibuka oleh Plt Wakil Rektor III, Dr. Ayi Ahadiat, SE., MBA.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam menyampaikan visi-misi calon pemimpin Lampung, sekaligus memberikan ruang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam proses politik di daerah.