Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi Lampung menjalin kerja sama dengan PT. Atourin Teknologi Nusantara (Atourin) dalam mendigitalisasi 30 Desa Wisata di Provinsi Lampung, Kamis (26/10/2023).
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Bobby Irawan menjelaskan, kerja sama itu diharapkan dapat membantu pembuatan paket wisata dan pemasaran paket wisata 30 desa wisata di Provinsi Lampung.
30 Desa Wisata ini merupakan perwakilan dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Setiap kabupaten/kota mengirimkan sebanyak 2 desa wisata andalannya masing-masing.
“Kerja sama ini merupakan bagian dari lanjutan program Penerapan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan Dalam Pengelolaan Destinasi Pariwisata Provinsi Lampung.”
“Ini sebuah upaya dari Pemprov Lampung untuk meningkatkan kualitas produk wisata di desa wisata dengan memanfaatkan teknologi” ujar Bobby Irawan.
Menurut Bobby, melalui kerja sama ini akan mendorong desa wisata untuk memiliki paket wisata dengan standar yang ideal dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Kerja sama ini juga mendorong agar desa wisata bisa bergabung ke dalam ekosistem pariwisata di Provinsi Lampung bersama Travel Agent, Online Travel Agent (OTA), pegiat media sosial, dan pegiat wisata lainnya.
“30 desa wisata juga akan mendapatkan pendampingan dari Atourin agar bisa menjual produk wisatanya melalui platform teknologi pariwisata Atourin.” Kata Bobby.
Sementara Chief Executive Officer (CEO) Atourin Reza Permadi mengatakan, 30 desa wisata tersebut tidak serta merta akan langsung bekerjasama dengan Atourin.
“Kami akan tetap melakukan kurasi kepada semua 30 desa wisata yang hadir hari ini.” ujar Reza.
“Kami akan cek kesiapan desa wisatanya, kesiapan SDM, kesiapan paket wisata, harga, dan sebagainya.” imbuhnya.
Namun demikian, Reza menjelaskan bahwa semua 30 desa wisata tersebut akan terus mendapatkan pendampingan.
Baca juga:
* Festival Parekraf Lampung 2023 Dukung Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia
Reza melanjutkan, Atourin akan mendampingi desa wisata dalam memadukan paket wisatanya dengan teknologi modern.
“Kami sebagai mitra Kemenparekraf akan rutin berbagi pengetahuan penggunaan aplikasi dan platform digital Atourin dalam mengelola dan memasarkan desa wisata yang ada di Lampung.” tutupnya.