Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Festival Parekraf Lampung 2023, sebuah acara yang bertujuan untuk mendukung gerakan bangga berwisata di Indonesia dan mempromosikan daya tarik wisata unggulan Provinsi Lampung.
Festival Parekraf Lampung 2023 berlangsung selama 7 hari, mulai tanggal 13 hingga 17 September 2023 di Mal Boemi Kedaton (MBK) dan beberapa lokasi lainnya di Kota Bandar Lampung.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendorong Festival Parekraf Lampung 2023 menjadi event besar yang dapat terus mendorong pembangunan sektor parekraf daerah.
Sehingga sektor parekraf dapat memberi kontribusi yang signifikan terhadap kebangkitan ekonomi daerah.
Pesan Gubernur Arinal Djunaidi tersebut diteruskan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi saat membuka Festival Parekraf Lampung 2023 di Mal Boemi Kedaton Bandar Lampung, Rabu (13/9/2023).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi mengatakan Festival Parekraf Lampung 2023 sebagai ruang untuk mempresentasikan dan menumbuhkembangkan potensi unggulan sektor parekraf Provinsi Lampung.
“Kegiatan ini diarahkan sebagai wadah promosi terhadap daerah tujuan wisata, daya tarik wisata, produk pendukung industri parekraf serta kerajinan dan potensi daerah,” ujar Kusnardi.
“Sehingga pariwisata dan ekonomi kreatif Lampung semakin memukau. Bersama kita wujudkan Indonesia Maju dan Lampung Berjaya,” ujar Kusnardi.
Arah kebijakan pemerintah pusat di sektor kepariwisataan, Kusnardi menuturkan, memiliki tagar Wonderful Indonesia yang menggambarkan segala keindahan Indonesia. Hal ini menurutnya, sejalan dengan arah pembangunan pariwisata Provinsi Lampung.
“Menggali potensi kekayaan sumber daya alam dan budaya dalam bingkai pembangunan pariwisata yang berkelanjutan,” katanya.
Kusnardi juga menegaskan bahwa Pemprov Lampung sangat mendukung program Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia yang saat ini gencar digaungkan pemerintah pusat.
ia pun mengajak stakeholder terkait untuk menyediakan Paket Wisata Nusantara dan Beli Paket Kreatif Desa Wisata di Provinsi Lampung.
Festival Parekraf ini, ia berharap, bisa menjadi acara besar Provinsi Lampung yang dapat terus mendorong pembangunan sektor parekraf.
“Sehingga sektor parekraf memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kebangkitan ekonomi daerah.” ujarnya.
“Dan memiliki efek pengganda besar terhadap peningkatkan kekuatan ekonomi rakyat dan kesejahteraan masyarakat, membuka kesempatan kerja serta mengurangi kemiskinan,” ia meneruskan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Bobby Irawan mengatakan Festival Parekraf ini sebagai wadah untuk menyajikan dan menumbuhkembangkan potensi unggulan sektor parekraf Provinsi Lampung.
“Kegiatan ini menajdi wadah promosi destinasi wisata, daya tarik wisata, produk pendukung industri parekraf,” ujar Bobby.
Selain mendukung gerakan bangga berwisata di Indonesia dan mempromosikan atraksi dan daya tarik wisata unggulan, festival ini bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan wisata yang mendukung upaya pelestarian lingkungan alam peninggalan sejarah serta budaya.
Selanjutnya, mempercepat pemulihan ekonomi nasional dengan mendorong pertumbuhan UMKM di sektor ekraf dan pelaku usaha industri pariwisata di Lampung.
“Kemudian, memperkuat daya saing industri parekraf Lampung, memperluas pemasaran melalui pasar wisata domestik dan transformasi pasar wisata digital,” Bobby menguraikan.
Perlu diketahui, Festival Parekraf ini adalah rangkaian lanjutan Krakatau Festival (K-Fest) 2023.
Festival ini akan berlangsung tanggal 13 sampai 17 September 2023. Terdiri dari berbagai kegiatan menarik. Seperti Lomba Mewarnai, Lomba Fashion Nemui Nyimah dan Festival Tari Kreasi Lampung.
Kemudian ada Talkshow Parekraf Lampung, Coaching Clinic Ekraf, dan Nemui Nyimah Community Showcase, Muli Mekhanai & Talent Show, Lampung Fashion dan Sunmori.