Gubernur Arinal Beri Penghargaan KPB Award 2023 dan Luncurkan e-Pasar Lelang

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Beri Penghargaan KPB Award 2023 dan Luncurkan e-Pasar Lelang - Yopie Pangkey.webp
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat menyerahkan penghargaan KPB Award 2023. (Foto: Yopie Pangkey)

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memberikan penghargaan Kartu Petani Berjaya (KPB) Award 2023 kepada sejumlah stakeholder sekaligus meluncurkan layanan E-Pasar Lelang pada aplikasi E-KPB di Ballroom Swiss-Belhotel Bandar Lampung, Rabu (6/12/2023).

Pelaksanaan KPB Award ini bertujuan untuk meningkatkan optimalisasi implementasi program Kartu Petani Berjaya, meningkatkan penerima manfaat sistem teknologi informasi Program KPB (aplikasi e-KPB) serta memberikan apresiasi/reward kepada stakeholder.

Read More

Gubernur menyatakan bahwa program KPB menjadi terobosan dalam mengatasi berbagai persoalan petani. Yaitu melalui strategi penyelesaian secara terstruktur, sistematis, dan terintegrasi dengan memanfaatkan sistem teknologi informasi.

“KPB telah membuktikan sebagai program yang patut diunggulkan dan dibanggakan oleh masyarakat Lampung dengan segala solusi yang dimilikinya dan membawa kemudahan dalam membantu para petani di Lampung,” terang Gubernur.

Pengembangan Layanan Program KPB pun, Menurut Gubernur, terus dilakukan guna memberikan pelayanan yang lebih optimal.

“Pada hari ini secara resmi diluncurkan program e-Pasar Lelang, untuk membantu mempromosikan dan memasarkan produk-produk pertanian, sehingga semakin melengkapi layanan jasa yang tersedia pada Aplikasi e-KPB,” terang Gubernur Arinal Djunaidi.

Selain itu, pada kegiatan KPB Award 2023 juga dilakukan penandatanganan MOU antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan Bank Syariah Indonesia terkait layanan permodalan bagi petani.

“Dengan demikian, petani memiliki alternatif pilihan perbankan berbasis syariah disamping perbankan konvensional yang sebelumnya sudah ada pada aplikasi e-KPB. Semoga berbagai layanan pada aplikasi e-KPB dapat menjadi solusi bagi masalah-masalah yang dihadapi petani dan program ini dapat terus berkelanjutan,” ucap Gubernur.

Perlu diketahui, Program KPB telah menyumbangkan prestasi untuk Pemerintah Provinsi Lampung.

Pada tahun 2021, Lampung memperoleh penghargaan Provinsi Terbaik dalam Inovasi Pengembangan Akses Keuangan di Sektor Pertanian, Piagam Penghargaan Pembangunan Daerah, dan Penghargaan Abdi Bakti Tani sebagai Provinsi Terbaik dalam Peningkatan Produksi Padi.

Kemudian, pada tahun 2022 mendapat penghargaan sebagai Pemerintah Daerah Provinsi Pendukung Pelaksanaan Program Asuransi Pertanian.

Dan di tahun 2023 mendapat Penghargaan Adhikarya Nararya Pembangunan Pertanian, serta Penghargaan KUR Award 2023.

Atas kontribusinya dalam pembangunan Lampung melalui Program Kartu Petani Berjaya, Gubernur Arinal Djunaidi pun mendapatkan anugerah gelar Doktor Honoris Causa Bidang Ilmu Ekonomi oleh Universitas Lampung.

Dalam penghargaan ini, Kabupaten Pringsew berhasil merebut Kategori Terbaik Implementasi Program KPB. Kabupaten Tanggamus merebut Kategori Kabupaten/Kota Terbaik Sarana Prasarana Program KPB.

Sedangkan Lampung Tengah berhasil meraih penghargaan dalam Kategori Kabupaten/Kota Terbaik Pengelolaan Program KPB.

Selain ketiga kategori tersebut, juga ada Kategori Lingkup Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, Tanaman pangan, dan Hortikultura Kabupaten/Kota; Kategori Penyuluh Lingkup Ketahanan Pangan, Tanaman pangan, dan Hortikultura; Penyuluh Perkebunan, Penyuluh Kelautan dan Perikanan, dan Penyuluh Kehutanan.

Kemudian Kategori Kelompok Tani Pertanian, Kategori Kelompok Tani Perkebunan, Kategori Kelompok Perikanan, Kelompok Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Serta penghargaan untuk Kios Saprotan, Lomba Vlog, Film Pendek, Video Dokumenter, Kategori Nilai Transaksi Tertinggi e-pasar lelang tertinggi, dan Kategori Asuransi Usaha Tani Padi.

Baca juga:
* Genjot Produktivitas, Pemprov Lampung Ajak Petani Tanam Kopi dengan Sistem Pagar

Tak kalah penting, Gubernur juga memberikan penghargaan kepada Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Irwan Sukri Banuwa, atas jasanya menemukan metode untuk mencegah penyakit busuk pangkal batang pada tanaman Lada.

Penemuan ini membantu Provinsi Lampung dalam mengembalikan kejayaannya sebagai penghasil lada terbesar di Indonesia.

---

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *