Tekab 308 Presisi Polda Lampung memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan perkembangan masyarakat Lampung. Terutama karena kontribusi luar biasa yang telah diberikan oleh Tekab 308 Persisi dalam menumpas kejahatan yang meresahkan masyarakat.
Demikian diungkapkan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat menghadiri Apel Gabungan Team khusus anti bandit (Tekab) 308 Presisi Polda Lampung, di Lapangan Polda Lampung, Rabu (30/08/2023).
Dalam rilis yang publikasilampung.id terima, Rabu (30/8), dijelaskan bahwa apel gabungan ini adalah dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Tekab 308.
Gubernur Arinal Djunaidi memberi apresiasi dan beryukur atas segela daya upaya luar biasa yang diberikan oleh Tekab 308 Persisi.
“Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan, serta semangat untuk terus berjuang demi keamanan dan keadilan di Provinsi Lamlung tercinta,” Arinal mengucapkan.
“Teruslah berjuang demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat menuju Rakyat Lampung Berjaya,” pesan Gubernur Arinal.
Apel Gabungan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Tekab 308 Presisi Polda Lampung ini dipimpin oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Helmy Santika.
Helmy meyakini seluruh personil Tekab 308 akan membawa semangat yang lebih baru.
Ia pun memberikan ucapan terima kasih kepada para personel Tekab 308 Persisi atas dedikasi serta loyalitas terhadap tanggung jawab yang diemban.
Tidak berhenti sampai di situ, Kapolda Lampung Helmy Santika juga memberikan penghargaan bagi personel yang berprestasi.
Prestasi tersebut antara lain; penanganan dan pengungkapan tindak pidana pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian kendaraan bermotor atau yang sering disebut C3 (Curas, Curat, dan Curanmor).
Serta beberapa kasus yang menjadi perhatian masyarakat luas yang dapat segera diungkap dalam kurun waktu relatif singkat.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal Djunaidi memberikan penghargaan kepada Ditreskrimum Polda Lampung, Wadireskrimum Polda Lampung, beserta jajaran atas prestasi gemilangnya.
Pemprov Lampung, melalui Gubernur Lampung, mengapresoaso keberhasilan mereka menyita serta mengumpulkan senjata api (senpi) rakitan/ilegal sebanyak 566 pucuk senjata api dari berbagai jenis. Serta berhasil mengamankan 295 amunisi ilegal dengan beragam ukuran.
Di akhir kegiatan, Arinal Djunaidi bersama Helmy Santika memusnahkan ratusan pucuk senpi rakitan ilegal di halaman Apel Gabungan Tekab 308 Polda Lampung.