Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Lampung menggelar seminar kesehatan bertajuk “Keren Tanpa Rokok” di Hotel Horison, Bandar Lampung, Jumat (27/10/2023). Seminar ini diikuti oleh lebih dari 50 peserta dari beberapa SMA maupun SMK di Kota Bandar Lampung.
Dalam sambutannya, Ketua YJI Lampung Riana Sari Arinal mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah perokok usia 15 tahun ke atas di dunia mencapai 991 juta orang pada tahun 2020. Dari jumlah tersebut, sebanyak 21 juta orang merupakan remaja dengan rentang usia 13-15 tahun.
Di Provinsi Lampung, presentase perokok usia 15 tahun ke atas mencapai 34,07%, yang merupakan angka tertinggi di Indonesia. Hal ini menjadi perhatian YJI, karena remaja merupakan aset masa depan yang harus dijaga.
“Merokok di usia remaja akan memberikan dampak negatif, seperti aspek kesehatan, aspek psikologis, serta dapat berpengaruh pada kemampuan belajar,” ujar Riana Sari.
“Dan saat ini masih banyak remaja yang menganggap bahwa merokok merupakan hal yang keren yang dilakukan oleh remaja. Padahal merokok di usia remaja dapat berpotensi menyebabkan penyakit saluran pernafasan sejak dini.” sambungnya.
Pesan Ketua YJI Lampung
Istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ini berharap seluruh peserta akan mendapatkan dan memahami informasi dari narasumber yang kredibel.
YJI Lampung berharap seminar ini dapat memberikan pemahaman kepada para remaja tentang bahaya merokok. Ia juga berpesan kepada para peserta untuk tidak merokok dan jangan untuk mencoba merokok.
“Saya yakin kalian akan tetap sehat dan yang terpenting akan makin keren dengan tidak merokok,” ujar Riana Sari.
Tindak lanjut
Ketua Pelaksanaa Seminar dr. Djohan Lius menjelaskan bahwa, seminar ini adalah salah satu program preventif YJI untuk memcegah penyakit Jantung serta Pembuluh Darah sejak dini.
“Seminar ini bertujuan untuk mengingatkan para remaja tentang bahaya merokok.” ujar Djohan.
“Tidak hanya itu, pada seminar ini akan dikenalkan kegiatan fisik untuk memelihara kesehatan jantung sejak dini. Juga pengenalan cara memberikan bantuan hidup dasar,” ia menambahkan.
Djohan berharap seminar ini bisa mendorong peserta menjadi contoh dan agen perubahan gaya hidup sehat di lingkungan sekitarnya.
Selain narasumber dari Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Provinsi Lampung serta, Ikatan Ahli Epidemiologi Indonesia Cabang Lampung, seminar ini juga menghadirkan perwakilan dari Klub Jantung Sehat Remaja Provinsi Lampung.
Baca juga:
* Gubernur Arinal Dukung Penyelenggaraan Jamnas YJI di Lampung
Selain Djohan Lius, narasumber dalam seminar ini antara lain; Ismen Muchtar, Novelia Indahsari, Joko Susilo. Para Pemateri berasal dari Ikatan Ahli Epidemiologi Indonesia Cabang Lampung serta Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung.
Turt hadir antara lain; jajaran Pengurus YJI Cabang Lampung, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, perwakilan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungsn Anak Provinsi Lampung.