Bendungan Cipanas adalah bendungan multifungsi yang terletak di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Bendungan ini dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung, Ditjen Sumber Daya Air.
Bendungan Cipanas memiliki kapasitas tampung sebesar 250,81 juta m3. Angka tersebut 10 kali lebih besar dari kapasitas Bendungan Kuningan.
Bendungan ini memiliki luas genangan 1.315,95 hektar dan tinggi 71,60 meter.
Lokasi Bendungan Cipanas
Manfaat Bendungan Cipanas
Bendungan Cipanas memiliki berbagai manfaat, antara lain:
Irigasi pertanian
Bendungan ini diproyeksikan dapat menambah suplai air irigasi pertanian di Kabupaten Sumedang dan Indramayu seluas 9.273 hektar.
Dukungan air irigasi dari bendungan ini diharapkan dapat meningkatkan intensitas tanam para petani.
Sebelumnya para petani menggunakan metode tadah hujan, yang hanya menghasilkan satu kali panen dalam setahun, Setelah adanya pasokan air dari bendungan ini diharapkan menjadi 2 atau 3 kali panen.
Sumber air baku
Bendungan Cipanas juga diharapkan dapat memenuhi air baku sebesar 850 liter/detik bagi kawasan industri Rebana dan kawasan permukiman, termasuk Bandara Kertajati.
Saat ini telah didesain untuk kawasan industri di Kabupaten Sumedang sebesar 650 liter/detik. Dan sebesar 200 liter/detik untuk kebutuhan air minum masyarakat di Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.
Pengendalian banjir
Waduk di bawah wewenang BBWS Cimanuk Cisanggarung ini juga dapat dimanfaatkan sebagai tampungan air pengendali banjir untuk wilayah Indramayu dan sekitarnya. Bendungan ini mampu mengurangi debit banjir sebesar 487,75 m3/detik.
Potensi pembangkit listrik
BendunganCipanas juga memiliki potensi sebagai sumber pembangkit listrik sebesar 3 MW.
Potensi Wisata
Sama seperti waduk di daerah lain, Dam Cipanas ini mungkin saja bisa menjadi daya tarik wisata.
Tidak menutup kemungkinan akan ada beberapa lokasi di sekitar bendungan yang bisa menjadi viewpoint. Menjadi spot untuk menikmati keindahan pemandangan dari ketinggian atau dari tepian bendungan.
Salah Satu Proyek Strategis Nasional
Pembangunan Waduk Cipanas dimulai pada tahun 2016 dan selesai pada tahun 2023. Biaya pembangunan bendungan ini sebesar Rp2,03 triliun yang bersumber dari APBN.
Dam Cipanas merupakan salah satu proyek strategis nasional yang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan air dan pangan nasional, serta mendukung pengembangan kawasan Rebana.
Sama seperti Bendungan Margatiga di Lampung, Bendungan Cipanas ini direncanakan akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Kita tunggu saja jadwalnya.
Baca juga:
* Kesatuan Pengelolaan Hutan: Kunci Strategis Kurangi Emisi Sektor Kehutanan
Kesimpulan
Bendungan ini merupakan bendungan multifungsi yang memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan di kawasan Rebana.
Bendungan Cipanas diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, memenuhi kebutuhan air baku, mengendalikan banjir, dan menghasilkan energi listrik.