Bagi petani padi, musim panen kerap dibayangi satu masalah klasik: proses pengeringan gabah yang sangat bergantung pada cuaca.
Hujan yang datang tiba-tiba bisa membuat hasil panen gagal kering sempurna, sehingga mutu gabah menurun dan nilai jual pun tertekan.
Kini, persoalan itu mulai dijawab dengan lahirnya Electric Bed Dryer Portabel, sebuah inovasi pengering padi modern yang praktis, hemat energi, dan bisa dipindahkan ke berbagai lokasi.
Teknologi ini dikenalkan Reka Agro Indonesia sebagai upaya menghadirkan solusi pascapanen yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Way Kanan, yang diwakili oleh Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Agung Marwinson, berkesempatan meninjau langsung proses pengembangan alat tersebut di workshop Reka Agro Indonesia.
Dalam kunjungan itu, pihaknya melihat potensi besar teknologi baru ini untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.
Ketua Reka Agro Indonesia, Erza Refenza, menjelaskan Electric Bed Dryer Portabel dirancang agar mudah dioperasikan dan dipindahkan sesuai kebutuhan petani.
“Kami ingin memberi alternatif yang efektif dan fleksibel, sehingga petani tidak lagi terikat oleh kondisi cuaca ketika mengeringkan gabah,” ujarnya, Minggu (21/9/2025).
Menurut Erza, keunggulan utama dari teknologi ini terletak pada sistem portabel yang memungkinkan penggunaan di berbagai lokasi, tanpa harus menyediakan lahan khusus pengeringan.
Selain itu, desainnya juga dibuat dengan mempertimbangkan efisiensi energi serta keberlanjutan lingkungan.
Dinas Pertanian Way Kanan menyambut baik kehadiran inovasi ini. Agung Marwinson menilai alat tersebut mampu meningkatkan kualitas pascapanen dan menjaga mutu gabah agar tetap prima.
“Ini terobosan penting karena mempercepat proses pengeringan dan membantu petani menjaga standar hasil panennya. Daya saing padi kita di pasar pun bisa lebih kuat,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan mendukung pengembangan serta penerapan teknologi tepat guna seperti ini agar bisa digunakan secara lebih luas oleh petani di wilayah Way Kanan.
Baca juga:
* Reformasi BLK dan SMK Pertanian: Jalan Nyata Regenerasi Petani
Kunjungan tersebut juga menjadi langkah awal penjajakan kerja sama antara Dinas Pertanian dengan Reka Agro Indonesia dalam memperluas pemanfaatan teknologi modern di sektor pertanian.
Menurut Agung, kehadiran Electric Bed Dryer Portabel menjadi harapan baru bagi petani.
Selain mempersingkat proses pengeringan gabah, inovasi ini juga memberi peluang lebih besar bagi petani untuk meningkatkan produktivitas, menjaga kualitas hasil panen, dan memperkuat ketahanan pangan lokal di tengah tantangan perubahan iklim.