Sudah mendengar update bahwa Google meluncurkan fitur AI pembuat gambar? Bakal seru, DALL-E 3 dan Bing Image Creator punya saingan baru!
Eksperimen pencarian bertenaga AI yang dijuluki Search Generative Experience (SGE), sekarang bersifat multimodal. Setelah OpenAI merilis DALL-E 3 dan Microsoft merilis Bing Image Creator, Google SGE kini memiliki alat pembangkit gambar AI-nya sendiri.
Ditenagai oleh model difusi text-to-image, Google Imagen , pengguna dengan akses ke SGE dapat membuat gambar yang diinginkan. Dan dalam beberapa detik, SGE akan memberikan empat variasi untuk dipilih.
Dari sana, pengguna dapat lebih lanjut mengedit deskripsi untuk mengubah gambar yang ingin mereka lihat. Dalam contoh Google, permintaan asli adalah untuk gambar kapibara yang mengenakan topi koki dan memasak bacon. Pengguna dapat mengedit deskripsi untuk membuat kapibara memasak hash browns sebagai gantinya.
Dalam perlombaan senjata AI, atau Thunderdome — atau apa pun yang Anda ingin sebut perusahaan teknologi yang bersaing untuk dominasi pasar AI — multimodalitas adalah wilayah strategis yang didambakan. Multimodalitas mengacu pada kemampuan model AI untuk memahami dan memproses berbagai jenis media, termasuk gambar dan audio.
Sebuah chatbot AI yang bercakap-cakap dengan pengguna adalah satu hal, tetapi “melihat,” “mendengar,” dan menghasilkan output kreatif adalah tingkat kecanggihan AI yang sama sekali baru.
OpenAI baru-baru ini merilis versi terbaru dari alat pembuat gambar DALL-E 3. Microsoft, yang merupakan investor OpenAI, kini menggunakan DALL-E 3 untuk Bing Image Creator. Dan sekarang, Google menghadirkan versinya sendiri ke SGE.
Akses luas ke alat pembuat gambar AI bukan tanpa masalah besar. Ada potensi penyebaran misinformasi/disinformasi dan pelanggaran hak cipta.
Untuk mengatasi hal tersebut, SGE telah dilatih untuk memblokir konten berbahaya atau menyesatkan yang melanggar kebijakan AI generatif Google. Tools ini tidak akan menampilkan wajah fotorealistik orang-orang terkenal untuk mencegah deepfake potensial.
Sebagai tindakan pencegahan tambahan, alat ini untuk pengguna yang berusia 18 tahun ke atas.
Gambar yang dibuat oleh SGE akan memiliki metadata dan penambahan tanda air (watermark) untuk menunjukkan bahwa gambar tersebut dibuat oleh AI. Selain itu, model Imagen Google dilatih pada konten yang tersedia untuk umum.
Baca juga:
* GoPlay Resmi Ganti Nama Jadi Everywhere.id
Hal baru lainnya di SGE adalah kemampuan untuk menyusun pesan. Ini adalah fitur yang sama yang tersedia di chatbot AI Google, tetapi kini dapat diakses langsung di dalam fungsi pencarian SGE, sehingga pengguna tidak perlu berpindah-pindah antar jendela.
Pembuatan gambar dan penyusunan pesan dalam SGE baru diperkenalkan dalam bahasa Inggris dan baru tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat (AS).
Bagaimana menurut Anda Fitur AI pembuat gambar dari Google ini?