Manager Operasional PT. Tanggamus Electric Power (TEP) bersama dengan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung menyerahkan bantuan Sembako kepada Tim penanggulangan konflik satwa Harimau Sumatera di Suoh, Lampung Barat, Jumat (26/04/2024).
Bantuan ini langsung diserahkan di Kantor Resort Suoh Kabupaten Lampung Barat, yang dihadiri oleh Kepala Bidang Wilayah II Liwa Balai Besar taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTN BBS) sebagai perwakilan kepala balai.
Reki, selaku Humas PT. TEP, mengungkapkan bahwa Dinas Kehutanan Provinsi Lampung sudah mengajak perusahaan untuk membantu sejak lama.
Menurutnya, ini merupakan suatu kehormatan bagi perusahaan bisa membantu meringankan beban tim penanggulangan konflik satwa Harimau Sumatera.
“Sudah disiapkan sejak sebelum lebaran tapi baru saat ini bisa terwujud, dan bertemu dengan tim penanggulangan konflik satwa Harimau Sumatera di Kantor resort Suoh BBTN BBS,” terang Reki.
San Andre Jatmiko, mewakili Kepala Balai Besar TNBBS, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PT. TEP. Dia berharap agar langkah ini dapat diikuti oleh perusahaan lainnya.
“Partisipasi masyarakat sangat penting dalam proses penyelamatan Harimau Sumatera. Dengan meminimalisir aktivitas di sekitar wilayah yang sedang dipasang kandang jebak, mengingat sensitivitas harimau terhadap keberadaan manusia.” San Andre Jatmiko mengingatkan.
Andre Jatmiko berharap, kolaborasi antara pemerintah, swasta/perusahaan, NGO/LSM, masyarakat, dan media, dapat segera menyelesaikan konflik satwa Harimau Sumatera dan keberadaannya dapat dilestarikan untuk masa depan yang lebih baik.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Yanyan Ruchyansyah, menekankan kepedulian Bapak Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terhadap penanganan konflik satwa Harimau Sumatera di Suoh dan Bandar Negeri Suoh.
“Beliau menegaskan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dan memerintahkan kami agar bersama para pihak terus berupaya hingga tuntas mengakhiri konflik tersebut.” ungkap Yanyan.
“Sehingga Harimau Sumatera dapat diselamatkan dan tercipta suasana yang tentram serta kondusif di masyarakat.” ia menambahkan.
Menurut Yanyan, kejadian yang sudah berlangsung selama hampir dua bulan ini perlu mengajak peran para pihak. Berkontribusi bersama terutama membantu tim yang setiap hari memantau dan mencari keberadaan satwa Harimau Sumatera tersebut.
Salah satu pihak yang turut aktif dalam penanganan konflik tersebut adalah PT. TEP. Perusahaan ini dinilai memiliki komitmen tinggi dan aktif berkontribusi dalam menjaga keseimbangan lingkungan, khususnya di wilayah sekitar perusahaan.
Baca juga:
* Kesatuan Pengelolaan Hutan: Kunci Strategis Kurangi Emisi Sektor Kehutanan
Kadis Yanyan Ruchyansyah mengucapkan terima kasih kepada PT. TEP atas bantuan dan dukungannya. Terutama dalam bentuk bantuan sembako yang sangat diperlukan oleh masyarakat yang terdampak konflik satwa liar.
“Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada PT TEP atas peran aktifnya membantu masyarakat yang terjadi interaksi negatif dengan satwa liar, terutama untuk bantuan sembako seperti saat ini,” ucap Kadishut Yanyan Ruchyansyah.