Sertifikat Hijau PTPN III-Pertamina NRE: Bukti Transisi Energi atau Sekadar Pencitraan?

Sertifikat Hijau PTPN III-Pertamina NRE Bukti Transisi Energi atau Sekadar Pencitraan - Mahendra Utama
Pemerhati Pembangunan, Mahendra Utama. (Foto arsip pribadi)

Oleh: Mahendra Utama, Pemerhati Pembangunan

PTPN III dan Pertamina New & Renewable Energy (NRE) baru saja meraih Sertifikat Pengurangan Emisi dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Read More

Sertifikat ini diberikan atas proyek co-firing biomassa mereka serpihan kayu dari kebun milik PTPN III dipakai untuk menggantikan sebagian batu bara di PLTU.

Kedengarannya bagus, dan memang patut diapresiasi. Tapi tunggu dulu.

Ada beberapa hal yang mengganjal dan perlu kita tanyakan lebih lanjut.

Pertama soal dampak riilnya. Pengurangan 11.000 ton CO2e memang terdengar besar. Tapi kalau dibandingkan dengan total emisi yang dihasilkan PLTU setiap tahunnya, seberapa besar sih sebenarnya kontribusi ini?

Tanpa data presentase penggantian batu bara yang jelas, klaim “mendukung transisi energi” bisa jadi cuma slogan kosong.

Kedua, masalah keberlanjutan. Dari mana kayu untuk biomassa ini berasal? Apakah penanamannya tidak merusak keanekaragaman hayati?

Jangan-jangan malah memicu konflik lahan baru dengan masyarakat setempat. Ini pertanyaan yang belum terjawab.

Ketiga dan ini yang paling mengkhawatirkan ada potensi greenwashing di sini. Inisiatif kecil seperti ini bisa jadi tameng pencitraan bagi korporasi yang sebenarnya masih berpegangan pada energi fosil.

Lebih parah lagi, proyek semacam ini justru bisa memperpanjang umur PLTU batu bara yang seharusnya sudah mulai ditinggalkan.

Baca juga:
* Ulubelu: Tonggak Hijau Transisi Energi Indonesia

Jangan salah paham, saya tidak anti kolaborasi BUMN untuk energi bersih. Justru ini langkah yang perlu didukung.

Tapi transisi energi yang sejati butuh lebih dari sekadar sertifikat dan foto bersama.

Kita butuh transparansi penuh, dampak yang benar-benar terukur, dan komitmen sungguh-sungguh untuk meninggalkan energi kotor bukan sekadar tambal sulam yang ujung-ujungnya business as usual.

#EnergiBersih #TransisiEnergi #PTPNIII #PertaminaNRE #EkonomiHijau

---

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *