Kongres Wanita Indonesia (Kowani) mengadakan peringatan Hari Kebaya Nasional di Istora Senayan, Jakarta pada 24 Juli 2024 lalu.
Acara perigatan yang baru diadakan pertama kalinya ini turut mengundang 7.000 perempuan dari seluruh Indonesia dan berkolaborasi dengan berbagai Komunitas Pencinta Kebaya Indonesia.
Tema yang diangkat dalam peringatan ini adalah “Lestarikan Budaya dengan Bangga Berkebaya”, selaras dengan Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2023 yang menetapkan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional.
Ketua 1 Cahaya Ladara Nusantara (CLN), Riana Sari Arinal, menyatakan kebanggaannya atas keterlibatannya dalam acara ini.
“Kami di CLN sangat fokus pada UMKM karena kebaya tidak hanya sebagai warisan budaya tetapi juga mendukung perekonomian negara.” ujarnya di Bandar Lampung, Sabtu (27/07/2024).
“Berkebaya berarti UMKM pembuat kebaya, perhiasan, selop, tas, dan aksesori akan semakin berkembang,” ia menambahkan.
Riana Sari juga menekankan pentingnya pembinaan dan pelatihan bagi UMKM di seluruh Nusantara agar mereka bisa naik kelas dan berorientasi ekspor.
Usia CLN, Riana menjelaskan, belum genap dua bulan. Tapi sudah banyak anggota yang bergabung.
“Kami akan terus memberikan bimbingan dan pelatihan agar UMKM bisa tumbuh dan siap menghadapi pasar internasional,” tambahnya.
Riana Sari juga berharap generasi muda semakin peduli dengan kebaya sebagai warisan budaya.
“Dukungan dari masyarakat dan pemerintah sangat penting agar kebaya bisa diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO,” harap istri dari Arinal Djunaidi ini.
Tidak hanya berhenti di peringatan Hari Kebaya Nasional, CLN juga akan mengkurasi produk UMKM untuk ikut serta dalam Trade Export Indonesia (TEI) yang akan diadakan pada 9-13 Oktober mendatang.
Produk-produk yang akan dipamerkan meliputi fashion, kuliner, rempah, parfum, aromaterapi, kosmetik, tas, kerajinan, dan lain sebagainya.
“Kami dari Lampung buka 1 booth. Isinya UMKM makanan khas Lampung. Ada terasi, kopi, ikan asin, tempoyak, kripik pisang, Rafin, kripik singkong, ikan seluang goreng.”
“Alhamdulillah banyak yang beli,” ucapnya.
Cahaya Ladara Nusantara (CLN) memiliki susunan pengurus yang solid dan berkomitmen tinggi dalam mendukung pelestarian budaya dan pengembangan UMKM di Indonesia.
Baca juga:
* HUT ke-44 Dekranas: Iriana Jokowi Kenakan Batik Berhias Tapis Lampung
Dipimpin oleh Ketua Umum Nanny Hadi Tjahjanto, istri dari Menkopolhukam Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto, organisasi ini juga diperkuat oleh; Ketua Harian, Anita Rusdi; serta Sekretaris Jenderal, Triana Wulandari.
Selain itu, juga ada Riana Sari sebagai Ketua 1 dan Fajarini sebagai Ketua 2, yang turut berperan aktif dalam berbagai kegiatan CLN dan program pembinaan UMKM di seluruh Nusantara.