Forum Muda Lampung (FORMULA) sukses menggelar diskusi bertajuk “Media Sosial yang Positif, Menginspirasi, dan Menguntungkan” di kafe Par’s_Life, Sukarame, BandarLampung, Sabtu (19/10/2024).
Acara bincang-bincang ini menghadirkan tiga penggiat media sosial lokal untuk berbagi tips dan trik memanfaatkan media sosial secara maksimal.
Ketua FORMULA, Akhmad Apriyadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa media sosial saat ini memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan nyata.
“Media Sosial hari ini, punya dampak lebih terhadap kehidupan nyata. Terus, bagaimana sih agar media sosial bisa membawa dampak yang positif,” ujar pria yang akrab disapa Apri.
“FormulaTalkshow membahas media sosial dari para penggiat lokal, agar media sosial yang hampir setiap hari kita gunakan bisa lebih positif, mengisnpirasi dan bahkan menghasilkan,” Kata Apri.
Pembicara yang hadir, seperti Diano, influencer fashion yang sukses membangun bisnis F&B.
Diano menceritakan dirinya yang rutin mengunggah foto-foto dirinya dengan berbagai gaya pakaian. Hingga akhirnya ada salah satu unggahannya yang mendapatkan puluhan ribu view.
Menurut Diano, saat ini sudah tidak ada lagi batas wilayah dan jarak. Semua orang bisa saling terhubung di berbagai saluran media sosial.
Sedangkan Rizki Anugrah, pemilik akun Instagram @LampungInsta, berbagi pengalaman mereka dalam memanfaatkan media sosial untuk personal branding dan membangun komunitas.
Rizki menekankan pentingnya anak muda mencari dan menentukan segmentasi akun media sosialnya, serta konsisten mengunggah konten ke semua akun media sosialnya.
Selain itu Riana Sari Arinal, istri Arinal Djunaidi, juga hadir memberikan motivasi kepada para peserta.
Riana Sari menekankan pentingnya bagi anak muda Lampung untuk menggunakan media sosial dengan bijak dan kreatif untuk mempromosikan produk lokal dan potensi daerah.
Suasana semakin meriah ketika Riana Sari menawarkan tiket nonton gratis bagi peserta yang bertanya. Tawaran menarik ini disambut antusias oleh para peserta.
Seorang peserta menanyakan bagaimana cara agar anak muda tertarik untuk mencintai kain tapis. Sementara peserta lainnya penasaran bagaimana cara mengajak anak muda untuk lebih sering menggunakan bahasa Lampung dalam keseharian.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Riana Sari memberikan jawaban yang inspiratif.
Riana Sari menyarankan agar kain tapis didesain dengan lebih modern dan kekinian sehingga menarik minat anak muda. Selain itu, penggunaan bahasa Lampung dapat dimulai dari lingkungan terdekat, seperti keluarga dan teman-teman.
“Persiapkan iri kalian untuk meraih kesuksesan. Apa yang kalian lakukan hari ini akan menentukan diri kalian 10 tahun hingga 15 tahun yang akan datang.”
Riana Sari mengiungatkan agar anak muda menggunakan media social dengan bijak. Menurut Riana, tantangan bagi anak muda adalah melawan informasi negatif dengan informasi positif.
Baca juga:
* Busana Maduaro Berpadu Sulam Jelujur dan Tapis Pukau Pengunjung Expo UMKM Surakarta
“Kalau berpikir positif setiap hari dan bijak menggunakan media sosial setiap hari, akan membentuk mental kalian yang kuat.” Riana Sari berpesan.
“Persaingan bukan di antara kalian saja, tapi juga berasal dari luar. Potensi apa yang ada dalam diri kalian, silakan gali masing-masing. Tidak ada kata terlambat.” pungkas Riana.