Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan komitmennya untuk menjadikan Lampung sebagai sentra lobster nasional. Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara FGD bertema “Strategis Pengembangan Lobster Menuju Lampung Sentra Lobster” di Hotel Novotel Lampung, Senin (30/10/2023) siang.
Dalam sambutannya, Arinal Djunaidi mengungkapkan bahwa Lampung memiliki potensi yang besar untuk menjadi sentra lobster nasional. Lampung memiliki wilayah perairan yang luas dan kaya akan sumber daya alam. Selain itu, Lampung juga memiliki sumber daya manusia yang mumpuni, baik dari segi akademisi maupun praktisi.
“Kita wajib menjadi tuan di negeri sendiri. Keinginan saya, Lampung ini akan menjadi wilayah sumber pengembangan lobster,” ujar Arinal.
Arinal menilai dengan menjadikan Lampung sebagai sentra pengembangan lobster, diharapkan akan berdampak pada kesejahteraan para pembudidaya dan nelayan, khususnya di Kabupaten Pesir Barat sebagai lokasi potensi lobster.
“Kita harus bekerja sama untuk mewujudkan Lampung sebagai sentra lobster nasional,” kata Arinal.
Untuk mewujudkan Lampung sebagai sentra lobster nasional, Arinal Djunaidi mengatakan bahwa Pemprov Lampung siap bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Universitas Lampung (Unila) dan Institut Pertanian Bogor (IPB).
“Pemprov Lampung akan membentuk tim bersama Unila dan IPB untuk melakukan kajian dan pengembangan budidaya lobster,” kata Arinal.
“Tidak masalah kita memanggil ahli dari luar. Yang penting lampung bisa menjadi wilayah pengembangan. Agar nelayan punya nilai tambah, provinsi punya nilai tambah, dan indonesia punya nilai tambah.”
Arinal Djunaidi berharap agar FGD ini dapat menjadi awal yang baik untuk mewujudkan Lampung sebagai sentra lobster nasional.
“Saya ingin hari ini kita memiliki kpastian secara bersama-sama membangun dan mengembangkan lobster di lampung untuk indonesia. Baru untuk luar negeri. Prinsip saya, lobster ini untuk Indonesia.”
Baca juga:
* Gubernur Lampung Apresiasi FGD Sinergi Pengawasan TSL di Sumatera
“Kalau ini dikelola dengan benar akan menjadi investasi yang luar biasa. Ini karunia Allah pada Lampung dan Lampung harus melakukan tata kelolanya, agar membawa kebahagiaan masyarakatanya dan Indonesia,” katanya.
Hadir dalam FGD ini; Guru Besar IPB yang juga Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Rokhmin Dahuri; Rektor Unila, Lusmeilia Afriani; dan Dekan Fakultas Pertanian Unila, Irwan Sukri Banuwa.
