Sebanyak 25 ribu warga Nahdlatul Ulama (NU) dari Provinsi Lampung membanjiri Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (Harlah) NU ke-78. Para peserta Harlah ini berasal dari 15 kabupaten/kota se-provinsi Lampung.
Pantauan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, menunjukkan ribuan kendaraan, mulai dari bus hingga kendaraan pribadi, memadati areal pelabuhan sejak Jumat pagi.
Petugas dari Polres Lampung Selatan turut serta dalam pengamanan dan memberikan arahan kepada setiap bus yang akan memasuki pelabuhan.
Ketua PWNU Lampung, Puji Raharjo, menyatakan bahwa sebanyak 25.000 jemaah dari berbagai daerah di Lampung bergabung dalam gelaran Harlah yang resmi dimulai pada Sabtu pagi ini.
Transportasi darat, seperti bus, kendaraan pribadi, dan minibus, diperkirakan mencapai lebih dari 1.000 unit.
“Ada sekitar 25 ribu warga Nahdlatul Ulama Lampung yang berasal dari 15 Kabupaten/Kota. Diperkirakan ada sekitar 1.000 kendaraan yang digunakan untuk menuju ke sana (GBK),” ungkap Puji Raharjo.
Puji Raharjo turut mengapresiasi antusiasme warga NU Lampung yang luar biasa dalam mengikuti Harlah ini.
Ia juga menegaskan bahwa NU harus menjaga republik ini dan berperan aktif dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Khususnya dalam menghadapi transisi menuju Indonesia emas 2045.
Puji pun tidak menduga warga NU Lampung begitu bersemangat meramaikan Harlah.
Sesuai dengan tema Harlah ke 101 NU dan ke-78 Muslimat NU, menurut Puji, warga NU harus mengawal kinerja dan memenangkan Indonesia di tengah transisi menjelang Indonesia emas 2045.
“Mengawal Indonesia itu artinya kita sebagai warga bangsa yang sedang menjelang pemilu harus mengawal dinamika ini mengedepankan keutuhan NKRI,” tutupnya.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, melaporkan bahwa hingga pukul 23.00 WIB masih banyak kendaraan yang berisikan warga NU yang terus berdatangan ke Pelabuhan Bakauheni.
Meskipun demikian, kondisi arus kendaraan di pelabuhan tersebut masih dalam keadaan lancar.
“Sampai saat ini, masih banyak kendaraan terutama bus yang berisikan warga NU yang tiba ke Pelabuhan Bakauheni,” ujar Yusriandi Yusrin.
“Kami dari Polres Lampung Selatan akan memberikan pelayanan terutama pengamanan kepada setiap masyarakat yang akan melakukan penyeberangan melalui pelabuhan ini,” ia menambahkan.
Sementara itu, para peserta Harlah, termasuk ibu-ibu lansia, tampak semangat untuk hadir dalam acara Hari Kelahiran (Harlah) Muslimat NU ke-78 Tahun.
Ahmad Rifai, seorang Pemuda Ansor yang menjadi pembimbing warga NU asal Lampung Timur, menyatakan bahwa antusiasme warga Lampung sangat tinggi. Terutama dari Lampung Timur yang diperkirakan mencapai puluhan ribu orang.
“Ya mas, ini khusus lampung timur saja per kecamatan bisa 50 sampai 100an orang ikut,” ungkap Rifai.
Antusias warga Lampung memerihkan kegiatan Harlah NU , menurut Rifai, cukup tinggi. Jarak dan waktu tidak menjadi masalah bagi para warga untuk sengaja datang ke Jakarta.
Sebelumnya, Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, juga mengajak para muslimat NU untuk datang ke acara Harlah NU yang dipusatkan di Jakarta ini.
Ajakan tersebut disampaikaannya di acara pengajan akbar Muslimat NU Lampung yang diadakan di Kalianda, Lampung Selatan, Jumat (12/1/2024) lalu.
Baca juga:
* Arinal Hadiri Pengajian Akbar Muslimat NU Lampung Selatan
Tema Harlah NU 2023
Melansir laman resmi Nahdlatul Ulama, Harlah 1 Abad NU ini mengangkat tema “Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru”.
Dikatakan bahwa pemeilihan tema tersebut menjadikan hadits Rasulullah SAW tentang lahirnya pembaharu di setiap 100 tahun atau satu abad sebagai dasar.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menerjemahkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud. Isi hadits tersebut adalah, “Allah SWT setiap 100 tahun membangkitkan di kalangan umat ini pembaharu”.
Mars Peringatan Harlah 1 Abad NU dan Liriknya
Untuk acara ini, PBNU juga meluncurkan mars dalam rangka Harlah 1 Abad NU. Mars berjudul “Merawat Jagat Membangun Peradaban” ini dibuat oleh H Tohpati Ario Hutomo dari Czech Symphony Orchestra. Sementara liriknya oleh Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus).
Lirik Mars Harlah 1 Abad NU “Merawat Jagat Membangun Peradaban”
SubhãnaLlãh, Allãhu Akbar
Maha Suci Allah, Maha Besar
Khidmah Jam’iyah Nahdlatul Ulama
Telah mencapai seabad lamanya
Sudah seabad sejak kebangkitannya
Ulama bersama pengikut-pengikutnya
Istiqamah dan setia
Jaga Akidah dan sunnah RasulNya
Alhamdulillah, segala puji baginya
Ulama bersama pengikut-pengikutnya
Istiqamah dan setia
Menjaga Agama, Nusa dan bangsa
Mari kuatkan niat kita
Kita bulatkan tekad kita
Terus lanjutkan amal kita
Mengembangkan khidmah kita
Menebar kasih-sayang semesta
Membangun peradaban baru yang mulia
Tuk kedamaian dan bahagia Bersama
Dalam ridha Allah Tuhan yang Maha Esa