Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, mengunjungi kegiatan pelatihan Keluarga Tangguh Bencana serta aksi donor darah di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Rabu (25/09/2024).
Kegiatan ini juga disertai dengan pemberian bantuan alat kesehatan, termasuk kursi roda, kruk, dan alat bantu dengar, untuk lansia dan masyarakat berkebutuhan khusus.
Riana Sari Arinal menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian PMI Lampung terhadap peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Lampung.
“Pelatihan Keluarga Tangguh Bencana ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat tentang pentingnya peran keluarga dalam menghadapi situasi darurat.” Ujarnya.
Riana Sari berharap keluarga-keluarga di daerah rawan bencana, seperti di Kecamatan Rajabasa ini, dapat meminimalisir risiko saat bencana terjadi.
“Tahu apa yang harus dipersiapkan sebelum terjadi bencana. Tahu apa yang harus dibawa dan dilakukaan saat bencana terjadi.” Riana Sari menerangkan.
Selain pelatihan, aksi donor darah yang berlangsung di lokasi turut melibatkan masyarakat Rajabasa.
Riana juga menekankan pentingnya donor darah sebagai bentuk solidaritas untuk membantu sesama.
Kebutuhan darah di Lampung, Riana Sari memaparkan, bisa mencapai 6000 – 7000 kantong setiap bulan.
“Alhamdulillah kebutuhan darah tersebut bisa terpenuhi berkat kesadaran masyarakat dalam menolong sesama.” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Riana Sari Arinal menyerahkan bantuan alat kesehatan berupa kursi roda, kruk, dan alat bantu dengar kepada warga lansia dan masyarakat berkebutuhan khusus di Rajabasa.
Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kita, memastikan mereka yang membutuhkan mendapatkan bantuan yang tepat, sehingga dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik,” kata Riana.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, yang merasa sangat terbantu dengan pelatihan dan bantuan yang diberikan.
Sebagai wilayah yang rentan terhadap bencana, Rajabasa diharapkan dapat semakin siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di masa mendatang.