Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah, bersama Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, menghadiri Peringatan Hari Migran Internasional 2023 di GOR Bumei Tuwah Bepadan Lampung Timur. Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 2.500 peserta secara offline dan diikuti oleh 11 negara tujuan penempatan secara online.
Sekdaprov Fahrizal Darminto menyampaikan bahwa pembangunan di Provinsi Lampung selama 4 tahun terakhir menunjukkan progres yang sangat baik, terutama setelah kebangkitan pasca pandemi Covid-19. Ekonomi Provinsi Lampung tumbuh sebesar 4,27% setelah mengatasi dampak pandemi.
Sektor ketenagakerjaan, khususnya Pekerja Migran Internasional (PMI), memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan di provinsi ini. Lampung, bersama dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat, menjadi penyumbang terbesar pekerja migran, dengan Lampung Timur sebagai kabupaten terbesar penyumbang PMI.
Sekdaprov Fahrizal Darminto menyampaikan harapan Gubernur Lampung agar Provinsi Lampung terus meningkatkan kualitas PMI dan mendorong pengiriman lebih banyak pekerja migran di sektor formal. Keamanan dan kesejahteraan PMI di sektor formal diharapkan dapat lebih terjamin.
Peringatan Hari Migran Internasional tahun ini di Lampung Timur, kata Sekdaprov, adalah sebagai bentuk negara hadir dalam konteks penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
“Apresiasi para stakeholder yang sudah menjadi garda terdepan dalam penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Serta menjadikan Pekerja Migran Indonesia dan warganya semakin mandiri, semakin kompeten, semakin produktif dan sejahtera kedepannya,” Ucap Fahrizal Darminto.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan rasa senangnya atas pelaksanaan peringatan Hari Migran Internasional di Kabupaten Lampung Timur, yang merupakan salah satu daerah kantong PMI.
Menurut Menaker Ida, Lampung Timur telah memberikan layanan terbaik kepada PMI. Seiring dengan upaya Provinsi Lampung dalam peningkatan kualitas dan pengiriman PMI di sektor formal.
“Provinsi Lampung juga telah memberikan layanan terbaiknya kepada para Pekerja Migran Indonesia. Sebagai ucapan dan apresiasi kami maka peringatan Hari Migran Internasional ini kami rayakan di Kabupaten Lampung Timur,” ucap Menaker.
Penyelenggaraan acara ini, menurut Menaker Ida, merupakan wujud kehadiran pemerintah serta penghormatan dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para stakeholder.
“Baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, yang berkontribusi secara luar biasa terhadap perluasan kesempatan kerja di luar negeri.” pungkasnya.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja, Haiyani Rumondang, menyebutkan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan memperingati Hari Migran Internasional setiap tahun sebagai bentuk penghargaan kepada para stakeholder yang berkontribusi terhadap perluasan kesempatan kerja di luar negeri.
Dengan total penempatan sebanyak 20.025 orang pada November 2023, harapan ke depan adalah PMI yang ditempatkan memiliki kompetensi dan kemampuan untuk berkontribusi pada kemajuan ekonomi dan kesejahteraan keluarga, serta berdampak positif pada kemajuan bangsa dan negara.
Acara dihadiri oleh berbagai pejabat terkait, seperti Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Bupati Lampung Timur, Wakil Bupati Lampung Timur, dan Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Baca juga:
* Menaker Ida: 1.533 PMI Ke Luar Negeri Secara Non-Prosedural
Daftar Penerima Penghargaan Indonesian Migrant Worker Awards 2023
Pada acara Peringatan Hari Migran Internasional 2023 ini, diselenggarakan pula Indonesian Migrant Worker Awards 2023 dengan 16 penerima dalam 13 kategori berbeda.
Penghargaan Penerima Dinas Provinsi Terbaik dalam Memberikan Pelayanan Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Dinas Kabupaten/Kota Terbaik dalam Memberikan Pelayanan Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung Provinsi Peduli Pekerja Migran Indonesia Provinsi Lampung Kabupaten Peduli Pekerja Migran Indonesia Kabupaten Lampung Timur Satuan Tugas (Satgas) Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Daerah Asal Pekerja Migran Indonesia Terbaik dalam Layanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Satgas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat Satuan Tugas (Satgas) Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Daerah Embarkasi/Debarkasi Pekerja Migran Indonesia Terbaik dalam Layanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Satgas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Provinsi Jawa Timur Desa Peduli Pekerja Migran Indonesia Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran Indonesia (LTSA-PMI) Terbaik Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran Indonesia Kabupaten Cirebon Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia Berkinerja Baik I, II, dan III (1) PT Jafa Indo Corpora, (2) PT Pamor Sapta Dharma, dan (3) PT Hamparan Karya Insani Media Elektronik yang Mendukung Program Pelindungan Pekerja Migran Indonesia TVRI Media online yang Mendukung Program Pelindungan Pekerja Migran Indonesia antaranews.com Atase Ketenagakerjaan yang Inovatif dalam memberikan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Yessie Kualasari (Atase Ketenagakerjaan pada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul, Korea Selatan) Pekerja Migran Indonesia Purna Penempatan Berprestasi I dan II (1) Deni Hendri Saputra Desa Braja Harjosari, Kecamatan Braja Selebah, Kabupaten Lampung Timur, dan (2) Mukini Dsn. Soireng RT/RW 08/02. Desa Keboireng Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.