Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Way Seputih Way Sekampung BPDAS WSS turut serta meramaikan kegiatan penanaman pohon serentak yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Sabtu (30/12/2023). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul A’mal Kota Metro, Lampung.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, Laksmi Dhewanti, Kepala BPDAS WSS Idi Bantara, UPT Lingkup KLHK lain di Provinsi Lampung, serta para stakeholder terkait.
Kepala BPDAS WSS Idi Bantara mengatakan bahwa kegiatan penanaman pohon ini merupakan salah satu upaya untuk mengatasi krisis iklim yang sedang dihadapi oleh dunia saat ini. Ia juga menambahkan bahwa pohon memiliki banyak manfaat, tidak hanya untuk lingkungan, tetapi juga untuk manusia.
“Hari ini luar biasa kita berkumpul bersama stakeholder. Ada dari santri pondok pesantren, penyuluh, green ambassador, kita menanam bersama.” ucap Idi Bantara.
Idi menyebutkan bahwa ada siswa pilihan yang sudah siap jadi agen perubahan. Mereka bukan cuma harapan hari ini, tapi juga masa depan Indonesia dalam menjaga lingkungan.
“Mereka bakal jadi pionir lingkungan dan pemimpin masa depan. Semoga mereka bisa bikin lingkungan lebih seru, inklusif, dan inovatif,” ujar Idi Bantara.
Idi Bantara berharap bahwa kegiatan penanaman pohon ini dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Ia juga mengajak masyarakat Lampung untuk mulai menanam pohon untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.
“Pohon itu luar biasa! Bukan cuma bikin cantik, tapi juga bantu atasi perubahan iklim dan berikan manfaat untuk semua. Kita berkomitmen turunkan emisi dan melibatkan semua elemen masyarakat,” kata Idi Bantara.
Idi mengingatkan, bahwa alam adalah amanah. Semua pihak punya kewajiban melindungi dan merawatnya.
“Kita butuh aksi nyata dan kolaborasi yang seru untuk dunia yang lebih baik. Mari bangun harmoni dengan alam! Mulailah menanam!” idi Bantara mengimbau.
“Semoga menjadi barokah, alam lestari, masyarakat sukses.” pungkasnya.
Sementara itu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan bahwa kegiatan penanaman serentak ini merupakan upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan.
“Kegiatan ini juga sekaligus untuk membangkitkan semangat, motivasi dan menggerakkan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon.” Ujar Menteri Siti dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/12/2023).
Baca juga:
* Kemenkeu Satu Lampung dan BPDAS WSS Serahkan Bibit Buah untuk Pegawai dan Masyarakat
Keberadaan pohon dan tutupan lahan yang baik, menurut Menteri Siti, akan meningkatkan daya dukung alam dalam mitigasi perubahan iklim, ketahanan pangan, energi dan kesejahteraan seluruh makhluk hidup.
“Aksi konkret melalui penanaman pohon serentak ini melalui kolaborasi dan kerjasama semua pihak adalah salah satu upaya mewujudkan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan. Bangun Harmoni dengan Alam, Mulailah Menanam,” pungkas Menteri Siti.