Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka Rapat Koordinasi Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (SIKOMANDAN) dan Penandaan Pendataan Ternak Provinsi Lampung Tahun 2023 di Hotel Golden Tulip, Rabu (29/11/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Arinal menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan program SIKOMANDAN di Provinsi Lampung.
Dari data yang dihimpun secara berturut-turut sejak adanya wabah Covid-19 sampai dengan saat ini, Provinsi Lampung selalu menempati posisi 3 besar nasional.
Bahkan pelayanan inseminasi buatan menempati posisi pertama secara nasional pada tahun ini.
“Penghargaan-penghargaan telah kita terima pada tahun ini. Seperti Petugas Inseminator terbaik berasal dari Provinsi Lampung. Serta instansi yang mendukung Program SIKOMANDAN dan Penandaan Pendataan Ternak juga tidak luput mendapatkan penghargaan dari Pusat.” terang Arinal.
“Ini merupakan kerja keras kita bersama. Sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, petugas teknis di lapangan, hingga peternak. Menjadikan program ini dapat berjalan dengan baik dan bahkan melampaui target.” Arinal memberikan apresiasi.
Secara Nasional, capaian kinerja kegiatan Optimalisasi Reproduksi SIKOMANDAN Tahun Anggaran 2023 Provinsi Lampung untuk Realisasi Akseptor dan Inseminasi Buatan (IB), Lampung menempati urutan pertama dengan persentase 112.02 %.
Untuk Pencapaian Realisasi Kelahiran Kumulatif, Provinsi Lampung berada di urutan kelima Nasional sebesar 114.93 %. Sedangkan capaian kinerja Penandaan dan Pendataan Ternak (PPT) TA 2023, Provinsi Lampung berada diurutan ketiga dengan 85.03% pemasangan eartag berbanding penerimaan.
“Potensi pengembangan ternak di Lampung sangat menjanjikan. Hal ini terlihat dari jumlah populasi ternak baik Sapi, Kerbau, Kambing, Domba, Ayam dan komoditas lainnya yang terus meningkat dari tahun ke tahun.” Kata Arinal Djunaidi.
Saat ini populasi Sapi/Kerbau Lampung berada di angka 916 ribu ekor. Dengan total produksi daging tercatat sebanyak 21 ribu ton.
“Kita optimis pada tahun 2025 jumlah populasi ternak Sapi dan Kerbau kita berada pada angka 1 juta ekor. Itu artinya kita menempati urutan nomor satu se-Pulau Sumatera dan nomor empat secara nasional.” ujar Arinal.
Gubernur Arinal pun menyatakan keyakinannya dalam mewujudkan hal tersebut. Karena Lampung memiliki SDM dan Sumber Daya Alam Peternakan yang tersebar di seluruh 15 Kabupaten/Kota.
“Dan tentunya didukung dengan kebijakan-kebijakan serta anggaran yang bersinggungan langsung dengan peternak. Dan salah satunya Program Peningkatan Populasi Ternak seperti SIKOMANDAN, Penandaan Pendataan Ternak serta e-KPB.” tegasnya.
“Saya melihat program-program yang diinisiasi oleh pemerintah pusat masih selaras dengan program kita,” ucap Gubernur Arinal.
Gubernur Arinal mencontohkan dengan salah satu program unggulan Provinsi Lampung yaitu e-KPB. Di dalam program tersebut terdapat fitur e-gudang ternak yang mengakomodir adanya layanan pencatatan dan penjualan mani beku untuk kegiatan inseminasi buatan, katalog ternak dan lain-lain.
Komponen utama Program SIKOMANDAN juga membutuhkan dan menyediakan mani beku sebagai salah satu kegiatan operasionalnya.
Dalam kesempatan ini Gubernur Lampung menyerahkan secara langsung Piagam Penghargaan kepada Kabupaten-Kabupaten yang telah berhasil dalam capaian kinerja kegiatan Optimalisasi Reproduksi dan kegiatan Penandaan dan Pendataan Ternak (PPT) di Provinsi Lampung TA. 2023.