Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi membuka Acara Pertemuan Nasional Ilmiah Tahunan Himpunan Obstetri dan Ginekologi Sosial (PIT HOGSI) XV. Acara prestisius ini diadakan di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung, dan berlangsung dari tanggal 16 hingga 18 Oktober mendatang.
PIT HOGSI XV mengusung tema “Profesionalisme Dokter Obginsos dalam Menghadapi Tantangan Kesehatan Reproduksi di Indonesia.”
Mewakili Pemerintah Provinsi Lampung, Gubernur Arinal mengapresiasi keberadaan acara ini yang semakin memantapkan peran dan posisi HOGSI dalam pembangunan bangsa. Acara ini juga memperkuat koordinasi, konsolidasi, kebersamaan, dan kekeluargaan dalam organisasi ini.
Dalam sambutannya, Gubernur Arinal mengungkapkan visinya untuk tahun 2045, di mana Indonesia diharapkan bisa menjadi negara dengan pendapatan tinggi setara dengan negara maju di usia emasnya.
Namun, hal ini hanya dapat terwujud jika sumber daya manusia (SDM) Indonesia berkualitas dan berdaya saing, termasuk kualitas kesehatan setiap individu di masyarakat. Gubernur Arinal menyoroti bahwa kualitas kesehatan saat ini belum optimal, dan ia menekankan perlunya pembangunan kesehatan yang sistematis dan berkesinambungan yang melibatkan seluruh potensi bangsa.
Dalam upaya mendorong pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Gubernur Arinal telah meluncurkan Program Warung Sehat. Sebuah inovasi untuk menurunkan angka stunting dan memberikan layanan kesehatan, serta produk kesehatan kepada masyarakat desa. Program ini bekerja sama dengan PT. Kimia Farma Apotek.
Lebih jauh lagi, Gubernur Arinal berencana untuk membangun Rumah Sakit berstandar internasional di Lampung.
Gubernur Arinal Djunaidi juga menekankan bahwa pembangunan yang berhasil dapat diukur dari derajat kesehatan masyarakat. Terutama dalam indikator kesehatan ibu dan anak. Seperti angka kematian ibu dan anak, usia harapan hidup, cakupan pelayanan kesehatan, dan lainnya. Hal ini sesuai dengan tema acara ini, yaitu “Kecepatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Stunting di Provinsi Lampung.”
Pemerintah Provinsi Lampung telah mengambil berbagai langkah, seperti Program Lampung Ramah Perempuan dan Anak, untuk mendukung pemberdayaan perempuan dan anak-anak di daerah. Pada tahun 2023, Provinsi Lampung memiliki 30 desa percontohan yang ramah perempuan dan peduli anak.
“Pada Tahun 2023 Provinsi Lampung memiliki 30 desa percontohan ramah perempuan dan perlindungan anak. “Alhamdulillah, terkait penanganan stunting yang juga menjadi pembahasan pada pertemuan ini.” ungkap Gubernur Arinal.
Gubernur Arinal menjelaskan, pencapaian prevalensi stunting pada balita di Provinsi Lampung sejak Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2022 menunjukkan tren yang positif. Dari 27,28% di Tahun 2016, menjadi 18,5% di Tahun 2021, dan 15,2% di Tahun 2022.
“Pencapaian di Tahun 2022 ini menempati peringkat ke-3 provinsi dengan stunting terendah se-Indonesia,” imbuh suami dari Riana Sari Arinal ini.
“Hal ini tentu akan menjadi kebanggaan bagi Provinsi Lampung, namun pencapaian ini jangan membuat kita cepat berpuas diri, masih ada target 14 persen yang perlu kita pastikan untuk kita capai di Tahun 2024,” ia menekankan.
Dalam pertemuan ini, Gubernur Arinal Djunaidi mendorong Himpunan Obstetri dan Ginekologi Sosial untuk memanfaatkan acara ilmiah tahunan ini sebagai wadah untuk mengembangkan kapasitas diri dan organisasi.
Arinal berharap bahwa HOGSI, yang berfokus pada Obstetri dan Ginekologi, dapat memainkan peran yang lebih besar dalam pembangunan Lampung dan Indonesia secara keseluruhan.
Sekjen PP POGI, dr. Surahman Hakim, juga menyampaikan pentingnya peran HOGSI dalam menghadapi tantangan kesehatan dan pembangunan di masa depan. Terutama dalam mengurangi angka kematian akibat kanker serviks dan angka kematian bayi.
Ia menekankan bahwa HOGSI memiliki kompetensi yang luar biasa dalam pendekatan kolaboratif, komprehensif, dan humanis.
Baca juga:
* Gubernur Arinal Cek Jalan Kota Gajah – Simpang Randu – Seputih Surabaya
Gubernur Arinal Djunaidi, menurut Surahman, memiliki visi dalam pengembangan kesehatan dan pembangunan kesehatan di Provinsi Lampung.
“Ini merupakan tanggungjawab kita terutama teman-teman Perhimpunan Hogsi untuk bersama-sama mendukung pembangunan Provinsi Lampung,” pungkasnya.