Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghadiri Malam Apresiasi KPU Lampung 2023 yang digelar di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung, Rabu (27/12/2023) malam.
Dalam sambutannya, Arinal menyampaikan bahwa Pemilu secara esensi merupakan proses pembelajaran dalam rangka pendewasaan bangsa.
Pemilahan Umum, menurut Arinal, juga merupakan momentum ujian bagi seluruh elemen bangsa. Mengenai seberapa jauh nilai-nilai demokrasi telah menjadi bagian dari jati diri bangsa Indonesia.
Arinal pun menjabarkan nilai-nilai demokrasi yang dimaksud. Yaitu menyelesaikan pertikaian secara damai dan sukarela, menjamin terjadinya perubahan secara damai, pergantian kepemimpinan dengan teratur. Lalu sesedikit mungkin unsur paksaan dalam pembuatan, pelaksanaan, dan penegakan keputusan politik.
“Juga adanya pengakuan terhadap nilai keanekaragaman, adanya pengakuan dan jaminan atas tegaknya keadilan, serta ilmu pengetahuan yang maju,” Arinal melanjutkan.
Arinal Djunaidi percaya bahwa Pemilu Damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen bangsa, mulai dari tataran individu. Pemerintah dan Pemerintah Daerah, telah senantiasa berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dan keamanan selama tahapan Pemilu 2024.
Salah satu indikator utama keberhasilan pelaksanaan pemilu, Arinal menekankan, adalah tingkat partisipasi pemilih.
Gubernur Arinal mengungkapkan pelaksanaan Pemilu pada tahun 2019 dengan jumlah partisipasi pemilih di Provinsi Lampung sebesar 81%.
“Angka ini lebih tinggi dari target dalam RPJMN 2015-2019 yang sebesar 77,5%,” kata Arinal.
Arinal berharap bahwa kesuksesan pencapaian target partisipasi pemilih dapat terulang atau lebih tinggi pada pelaksanaan pemilu Tahun 2024, dimana target tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu dan pilkada tahun 2024 dalam RPJMN 2020- 2024 sebesar 79,5%.
“Indikator selanjutnya dalam mengukur sukses Pemilu adalah situasi tertib dan tentram dalam pelaksanaan pemilu tahun 2024. Untuk itu kami minta kepada aparat keamanan dan aparatur pemerintahan sampai dengan tingkat desa di-15 (lima belas kabupaten/kota) perlu mengawal pelaksanaan Pemilu tahun 2024 mulai dari tahapan pelaksanaan hingga pemungutan suara,” ujar Arinal.
Arinal juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk turut memastikan bahwa Pemilu Damai tidak semata-mata dimaknai sebagai slogan, melainkan sebagai ikhtiar untuk menciptakan atmosfer yang kondusif selama seluruh rangkaian tahapan Pemilu.
“Mari kita saling bekerja sama, sehingga Pemilu 2024 dapat menjadi bukti bahwa masyarakat telah kian cerdas dalam berpolitik, sekaligus menjadi perayaan atas kedewasaan kita sebagai Bangsa Indonesia,” pungkas Arinal.
Dalam kesempatan ini KPU Provinsi Lampung memberikan apresiasi kepada Forkopimda Provinsi Lampung, partai politik, instansi pemerintah, BUMN, perguruan tinggi, swasta, ormas, media berita, dan media sosial.
Baca juga:
* KPU Lampung Ajak Pemilih Pemula Nobar Film ‘Kejarlah Janji’
Selain kepada Gubernur Lampung, apresiasi juga diberikan kepada Darenm 043 Gatam, Kapolda Lampung.
Lalu kepada akun-akun media sosial, seperti Lampung Geh (@lampuung), @infokyai, @infolampung, dan @selampung.