Layanan Gratis RSUD Abdul Moeloek di Lampung Fest 2025, Warga Rasakan Manfaatnya

Layanan Gratis RSUD Abdul Moeloek di Lampung Fest 2025 Warga Rasakan Manfaatnya - Yopie Pangkey
Sudarsih (48) bersama putrinya, Intan (23), beserta menantu, saat bertandang ke stand RSUD Abdul Moeloek, Kamis (20/11). (Foto: Yopie Pangkey)

Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) hadir langsung di tengah keramaian Lampung Fest 2025 untuk memberikan layanan kesehatan gratis kepada warga.

Di antara dentuman musik dan arus pengunjung yang terus mengalir, stan RSUDAM tampak menjadi salah satu titik yang paling sering disinggahi.

Read More

Layanan yang dibuka meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, hingga donor darah.

Bagi ibu hamil dan bayi, rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Lampung itu juga menyiapkan bingkisan kesehatan sebagai bentuk dukungan terhadap keluarga.

Ilhamdani, Subkoor Substansi Hukum dan Perlindungan SDM RSUDAM yang bertugas di stan, mengatakan keikutsertaan dalam festival ini merupakan upaya mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.

“Kami ingin masyarakat merasakan bahwa layanan kesehatan itu dekat dan mudah diakses. Tidak harus menunggu sakit atau datang ke rumah sakit,” ujarnya, Kamis (20/11/2025) malam.

Selain layanan pemeriksaan dasar, RSUDAM juga membuka layanan berhenti merokok yang akan diisi oleh dokter spesialis paru pada akhir pekan.

Program ini ditujukan bagi warga yang ingin berhenti merokok tetapi belum mengetahui cara memulai proses tersebut.

Antusiasme warga terlihat dari jumlah pengunjung yang datang silih berganti.

Dalam pengamatan sekitar 30 menit, sedikitnya enam orang mendaftar donor darah dan enam lainnya memanfaatkan layanan cek kesehatan.

Dengan ritme kunjungan seperti itu, jumlah warga yang terlayani diperkirakan dapat mendekati 100 orang hanya dalam empat jam pada jam-jam padat antara pukul 17.00 dan 21.00 WIB.

Angka tersebut berpotensi lebih tinggi mengingat Lampung Fest dibuka sejak pukul 15.00 hingga 22.00 WIB.

Cerita Warga

Efrianto, warga Natar, menjadi salah satu pengunjung yang memutuskan donor darah setelah melihat aktivitas di stan RSUDAM. Donor itu menjadi pengalaman pertamanya.

“Saya spontan saja. Lewat, lalu lihat orang donor darah. Saya pikir, kenapa tidak sekalian membantu yang membutuhkan,” katanya. Ia mengapresiasi pelayanan petugas RSUDAM yang dinilainya ramah dan informatif.

Manfaat layanan juga dirasakan Sudarsih (48) dan putrinya, Intan (23), warga Tanjung Senang, Bandarlampung.

“Barusan saya cek gula darah dan tensi. Hasilnya tensi saya tinggi, gula normal,” ujar Sudarsih.

Menurut Intan, layanan kesehatan seperti ini membantu masyarakat lebih sadar terhadap kondisi tubuh mereka.

“Kita jadi tahu kalau ternyata punya darah tinggi. Jadi bisa lebih jaga makan dan mencegah sebelum sakit,” katanya.

Baca juga:
* 4 Titik Wi-Fi Gratis di Lampung Fest 2025, Permudah Pengunjung Berbagi Konten

Apresiasi Penyelenggara

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung, Bobby Irawan, mengapresiasi kehadiran RSUDAM di area festival.

Menurut Bobby, layanan kesehatan menjadikan Lampung Fest lebih inklusif dan memberi manfaat langsung kepada pengunjung.

“Lampung Fest bukan hanya soal hiburan, konser, atau pameran. Ini ruang di mana Pemprov Lampung hadir bagi warganya, termasuk lewat layanan kesehatan,” ujar Bobby.

“Kehadiran RSUDAM membuat festival ini terasa lebih hangat dan humanis,” pungkasnya.

---

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *