BPHL Wilayah VI Gelar Pelatihan Medsos untuk Kelompok Perhutanan Sosial di KPH Way Pisang

BPHL Wilayah VI Gelar Pelatihan Medsos untuk Kelompok Perhutanan Sosial di KPH Way Pisang - Tuti Alawiyah Lubis - Wahyudi Kurniawan.webp
Kepala BPHL Wilayah VI, Tuti Alawiyah Lubis, bersama Kepala UPTD KPH Way Pisang, Wahyudi Kurniawan, dan nara sumber Yopie Pangkey, berfoto bersama peserta dari beberapa Kelompok Perhutanan Sosial. dalam Pelatihan Pemanfaatan Media Sosial untuk Promosi Wisata Alam dan Hasil Hutan Bukan Kayu, Selasa (20/08/2024). (Foto: ist)

Balai Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL) Wilayah VI Bandar Lampung menggelar pelatihan pemanfaatan media sosial untuk kelompok perhutanan sosial di wilayah kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Way Pisang, Selasa (20/08/2024).

Pelatihan ini berlangsung di aula kantor KPH Way Pisang dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kelompok perhutanan sosial dalam mempromosikan potensi wisata alam dan produk hasil hutan bukan kayu (HHBK) di desa mereka.

Read More

Kepala BPHL Wilayah VI, Tuti Alawiyah Lubis, dalam sambutannya menyampaikan bahwa wilayah kerja KPH Way Pisang di Lampung Selatan memiliki potensi wisata yang sangat lengkap, mulai dari gunung, hutan, hingga pantai.

Selain itu, hasil hutan bukan kayu di daerah ini juga sangat melimpah dan berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut.

“Kami sengaja memilih KPH Way Pisang karena memiliki potensi yang lengkap dan bisa dikembangkan,” ujar Tuti.

Ia berharap pengembangan wisata di KPH Way Pisang ini berbasis konservasi dan melibatkan masyarakat secara aktif.

“Perhatikan apa yang dibutuhkan wisatawan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan,” pesannya.

Untuk mendukung pengembangan ini, Tuti mendorong masyarakat untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi.

“Oleh karena itu, hari ini kami mengundang konsultan media sosial. Peserta bisa belajar bagaimana memanfaatkan media sosial untuk mengenalkan wisata alam dan produk-produk HHBK. Nanti kita juga akan praktik membuat konten promosi,” tambahnya.

Senada dengan Tuti, Kepala UPTD KPH Way Pisang, Wahyudi Kurniawan, menyampaikan bahwa wilayah kerja KPH Way Pisang memiliki banyak potensi wisata alam yang mulai dikelola secara serius.

“Sudah ada 34 kelompok perhutanan sosial di wilayah kerja kami yang mendapat izin dari Ibu Menteri LHK. Di antara 34 kelompok ini, beberapa sudah mulai mengembangkan wahana wisata alam dengan serius,” ungkap Wahyudi.

Wahyudi menambahkan, sejak adanya program perhutanan sosial, pihaknya telah membangun sarana prasarana, menata manajemen, dan meningkatkan pelayanan wisata.

“Kami juga mendorong kelompok-kelompok tani untuk mengolah hasil hutan mereka, seperti keripik, sirup, madu, dan produk lainnya,” tuturnya.

Wahyudi berharap, dengan promosi di media sosial, akan semakin banyak wisatawan yang datang dan menikmati potensi wisata di desa-desa yang dibina.

“Setelah wisatawan datang, mereka akan membeli makanan dan minuman, membeli kenang-kenangan, membayar jasa transportasi, dan jasa pemandu wisata, sehingga ada pemasukan bagi kelompok perhutanan sosial,” harapnya.

“Ini sejalan dengan tujuan perhutanan sosial, yaitu mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik serta melestarikan hutan,” tegasnya.

Sebagai pemateri, Yopie Pangkey, seorang pelaku media sosial dan wisata hutan, menjelaskan bahwa era media sosial telah membuat komunikasi menjadi lebih mudah dan tanpa batas.

“Semua orang bisa terhubung dengan mudah. Termasuk kelompok perhutanan sosial di sekitar Kalianda ini pun bisa menjangkau calon pelanggan di seluruh Lampung Selatan, seluruh Lampung, bahkan sampai ke luar Lampung,” kata Yopie, pemilik akun Instagram @kelilinglampung_ dan tour operator Avonturin.

Yopie juga memberikan contoh beberapa influencer Lampung yang sukses membuat konten dan menjangkau audiens se-Indonesia, bahkan luar negeri.

Baca juga:
* Desa Kelawi Lamsel Ukir Prestasi “Desa Wisata Maju” ADWI 2023

Selama pelatihan, peserta dikenalkan dengan teori-teori dasar fotografi dan videografi menggunakan kamera ponsel.

Peserta juga diajak untuk mempraktikkan pembuatan konten foto dan video menarik untuk media sosial.

---

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *