Lampung Sentra Pepaya Sumatera: Produksi Naik, Hilirisasi Masih Jalan di Tempat

Lampung Sentra Pepaya Sumatera Produksi Naik Hilirisasi Masih Jalan di Tempat - Image by falco from Pixabay.webp
Gambar pohon pepaya yang sedang berbuah. (Foto: Falco from Pixabay)

Bicara pepaya, Lampung memang jagonya di Sumatera. Tapi ada yang menarik dari data BPS tahun ini: produksi pepaya Lampung 2024 tercatat 81 ribu ton, turun dari 92 ribu ton di 2023.

Meski begitu, Lampung tetap kokoh di lima besar nasional dan masih jadi rujukan pasar pepaya Sumatera.

Read More

Sentra produksinya tersebar hampir merata Pringsewu, Lampung Selatan, Tanggamus, Lampung Tengah, Pesawaran, sampai Metro.

Daerah-daerah ini punya keunggulan tanah yang cocok, petani muda yang cukup adaptif, dan yang penting: orientasi ke pasar sudah lumayan kuat.

Varietas andalannya jelas Pepaya California (Calina) manis, ukuran pas, produktif. Ada juga pepaya Bangkok, tapi lebih banyak untuk pasar lokal.

Nah, yang jadi pertanyaan besar: sudahkah Lampung masuk era hilirisasi pepaya?

Sayangnya, belum. Atau lebih tepatnya, baru setengah hati. Yang ada baru usaha kecil-kecilan: manisan pepaya, keripik, jus kemasan kecil.

Industri besar seperti produksi puree pepaya, konsentrat, atau bahan baku kosmetik? Hampir nggak ada.

Padahal peluangnya terbuka lebar akses logistik Lampung bagus, ada pelabuhan, dekat Jabodetabek. Tapi entah kenapa belum ada yang berani main besar.

Baca juga:
* Lampung dan Hilirisasi Kelapa: Siapkah Menjawab Tantangan Nasional?

Saat ini, pepaya Lampung sebagian besar dijual begitu saja ke Bandar Lampung, Palembang, Bengkulu, terus naik truk ke Jabodetabek, Bandung, bahkan masuk ritel modern.

Jalur distribusi lewat pedagang besar dan reseller sudah jalan artinya pasar ada, permintaan juga ada. Cuma ya itu, nilai tambahnya belum maksimal.

Di sinilah peran pemerintah penting. Langkah Gubernur Rahmat Mirzani Djausal yang mulai dorong sektor hortikultura dan buka ruang kemitraan agribisnis patut diapresiasi.

Kalau produktivitas bisa ditingkatkan dan rantai pasok diperbaiki, bukan nggak mungkin Lampung bisa jadi basis hilirisasi pepaya yang serius bukan cuma jadi pemasok buah segar.

Tinggal mau atau nggak Lampung melangkah lebih jauh.

*Mahendra Utama – Pemerhati Pembangunan

#PepayaLampung #HilirisasiPertanian #HortikulturaLampung #EkonomiDaerah #MahendraUtama

---

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *