Pejalan dalam arus mudik dan balik Lebaran 2025 pasti menginginkan informasi real-time lalu lintas dan informasi terkait yang akurat. Apalagi diperkirakan 146,48 juta orang akan mudik dan 33,71 juta orang akan menggunakan mobil pribadi.
Memberikan solusi terkait arus mudik dan balik tersebut, Google melalui layanan Google Maps kembali memperkuat komitmennya dengan menghadirkan informasi real-time yang lebih akurat.
Kolaborasi strategis ini melibatkan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri), serta pemerintah, guna membantu para pemudik merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan menghindari kepadatan di jalur utama.
Komitmen ini disampaikan dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Google Indonesia, Jakarta, pada Selasa (11/3).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Director of Government Affairs & Public Policy Google Indonesia, Putri Alam; Director of Geo Partnership Google, Kirk Mitchell; Head of Geo Partnership Google Indonesia, Galuh Rohmah; Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti beserta jajaran.
Juga hadir Kasubagdalops Bagops Korlantas Polri AKBP Renaldi Oktavian; dan pejabat dari Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan serta Kementerian Perhubungan.
Google Maps sebagai Pusat Informasi Strategis
Head of Geo Partnership Google Indonesia, Galuh Rohmah, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini memastikan Google Maps tidak sekadar menjadi alat navigasi, tetapi juga berfungsi sebagai pusat informasi strategis.
Kolaborasi ini mengintegrasikan data operasional Jasa Marga dan pengawasan Korlantas Polri, yang memungkinkan pemudik mendapatkan rute terbaik jika ada pemberlakuan rekayasa lalu lintas.
Selain itu pemudi akan endapat informasi prediksi kondisi jalan secara real-time.
“Dengan demikian, perjalanan mudik dan balik Lebaran dapat berlangsung lebih aman dan lancar,” ujarnya.
Kerja sama ini bukanlah hal baru, tetapi telah dikembangkan selama tiga tahun terakhir untuk terus menyempurnakan pelayanan, khususnya dalam momen-momen penting seperti Idulfitri 1446 H/2025 serta libur Natal dan Tahun Baru.
Optimalisasi Teknologi untuk Manajemen Lalu Lintas
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti, menjelaskan bahwa Jasa Marga telah memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam penerapan Traffic Management hingga penyampaian informasi rekayasa lalu lintas berbasis safety.
“Kami telah berkoordinasi dengan Google, Korlantas Polri, dan Pemerintah untuk mengoptimalkan kesiapan layanan informasi arus mudik dan balik,” ujar Fitri Wiyanti.
Fitri menguraikan faktor utama dalam mengelola data lalu lintas secara terpusat dan responsive.
Yaitu penggunaan aplikasi mobile Travoy dan Dynamic Message Sign (DMS) yang terintegrasi dengan Google Maps, serta pemanfaatan Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) di Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC).
Sebagai bagian dari peningkatan layanan, Jasa Marga juga menambah radar traffic counting dari 149 titik menjadi 194 titik untuk menghitung volume kendaraan secara real-time.
Data ini digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan terkait pelaksanaan rekayasa lalu lintas. Selain itu, sebanyak 36 titik CCTV deteksi insiden telah ditempatkan di ruas Tol Layang MBZ untuk mempercepat deteksi dan respons terhadap kecelakaan.
Fitri menamahkan, untuk memberikan kenyamanan lebih bagi pemudik, aplikasi Travoy kini juga dilengkapi dengan fitur perjalanan (journey). Fitur ini dapat membantu pengguna mengetahui kondisi lalu lintas terkini, hambatan di perjalanan, serta lokasi rest area terdekat.
Peran Korlantas Polri dalam Pengelolaan Arus Lalu Lintas
Kasubagdalops Bagops Korlantas Polri, AKBP Renaldi Oktavian, menegaskan bahwa kemitraan ini sangat strategis dalam mendukung tugas Korlantas Polri untuk mengelola arus lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran.
Dengan adanya data real-time dan sinergi antarinstansi, menurut Renaldi, piaknya dapat merespons lebih cepat terhadap potensi gangguan lalu lintas.
“Sehingga keselamatan dan kelancaran perjalanan para pengguna jalan tol tetap terjaga selama periode mudik dan balik Lebaran,” ujarnya.
Baca juga:
* Cek Kesehatan Gratis Mulai Februari 2025, Unduh Aplikasi SATUSEHAT Mobile Sekarang!
Sinergi untuk Pengalaman Perjalanan yang Lebih Nyaman
Melalui kerja sama yang berkelanjutan ini, Google, Korlantas Polri, dan Jasa Marga menegaskan komitmennya untuk terus menyediakan layanan navigasi terbaik bagi seluruh pemudik pengguna jalan nasional maupun jalan tol. Baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Upaya ini juga mencakup peningkatan penyampaian informasi terkait rencana dan jadwal rekayasa lalu lintas, termasuk jalur tol fungsional yang diatur dalam Surat Ketentuan Bersama (SKB).
Masyarakat Indonesia pada momen-momen penting Lebaran 2025 ini tentu berharap perjalananya bisa aman, efisien, dan nyaman. Dan tentu saja semakin lebih baik dari tahun sebelum.