Lampung, Kepri, Jambi, dan Sumbar Kerja Sama Perluas Akses Pasar UMKM hingga Mancanegara

Lampung Kepri Jambi Sumbar Kerja Sama Perluas Akses Pasar UMKM hingga Mancanegara.jpg
Foto bersama setelah ppenandatanganan Perjanjian Kerja Sama Lampung, Kepri, Sumbar, dan Jambi, di Batam, abu (27/09/2023). (Foto: Diskominfotik Prov. Lampung)

Pemerintah Provinsi Lampung, Kepulauan Riau, Jambi, dan Sumatera Barat melakukan kerja sama untuk memperluas akses pasar produk UMKM hingga mancanegara. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di sela-sela kegiatan Seminar Nasional dengan Tema: UMKM Ekspor Hub Dalam Perluasan Akses Pasar Produk UMKM hingga Mancanegara, di Ballroom Swissbel-Hotel, Harbourbay Batam, Rabu (27/09/2023).

Penandatanganan PKS tersebut dilakukan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni; Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menegah Provinsi Lampung, Samsurijal; Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bobby Irawan; Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Liza Derni; Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto; Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung. Yuliastuti; dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Lili Mawarti.

Read More

Adapun PKS tersebut meliputi kerjasama dibeberapa bidang, diantaranya yakni bidang pengembangan sektor industri perdagangan, pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, pengembangan dan Peningkatan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pengembangan potensi kelautan dan perikanan, pengembangan budi daya tanaman pangan dan Penguatan Ketahanan pangan, peningkatan dan pengembangan sumberdaya perkebunan serta pengembangan sektor peternakan dan kesehatan hewan.

Menurut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi, penandatanganan PKS ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ke Provinsi Kepulauan Riau dan Pertemuan Gubernur se-Sumatera beberapa waktu lalu.

“Kepri memiliki posisi yang sangat strategis dan merupakan pintu masuk bagi negara-negara Asean, sehingga Kepri bisa menjadi hub bagi pangsa ekspor kita,” ucap Kusnardi,

“Kita juga bisa bekerjasama menjadi suplier, misalnya negara-negara tetangga seperti singapura dan malaysia itu kan suka dengan kerupuk ikan Kepri, tapi bahan bakunya kan tidak banyak, sedangkan di kita banyak, itu bisa kita kerjasamakan,” terangnya.

Kusnardi juga menerangkan bahwa UMKM di Provinsi Lampung biasanya masih banyak kendala dalam hal administrasi untuk dapat memasarkan produknya ke luar negeri, melalui kerjasama yang dibangun ini, Kepri dapat menjadi Hub bagi siapa saja, terutama UMKM yang ingin memasarkan produknya ke pasar luar negeri.

“Kita salurkan lewat Kepri nggak apa-asal, yang penting dapat menghidupkan UMKM dan produk-produk primer yang ada di Lampung,” harap Kusnardi.

Kerja sama juga dilakukan untuk sektor pariwisata, dimana banyak wisatawan mancanegara dari negara sekitar seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan sebagainya banyak yang berkunjung ke Kepri, dengan kerjasama ini diharapkan wisatawan juga mengunjungi Lampung.

“Jadi kita harus menarik banyak manfaat dari pertemuan dan kerjasama ini, bukan hanya UMKM dan Pariwisata, tapi juga Perkebunan, Peternakan dan lainsebagainya untuk memenuhi pasar lokal dan ekspor kita, saya kira ini manfaatnya sangat besar sekali,” tutup Kusnardi.

Sementara itu Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dalam sambutannya mengajak Provinsi-provinsi di Pulau Sumatera untuk menjadikan Kepri sebagai jembatan pasar bagi semua pihak, terutama bagi Provinsi-provinsi di Pulau Sumatera.

“Semoga kerjasama ini membuahkan hasil yang besar, bisa mengakses produk-produk kita yang berkualitas ke pasar-pasar luar, supaya kita bisa menjadikan UMKM kita lebih baik, lebih sejahtera, dan bisa memberikan kontribusi terhadap ekonomi daerah dan nasional yang lebih besar,” tutupnya.

Optimalisasi Kerja Sama

Kerja sama ini merupakan langkah penting untuk memperluas akses pasar produk UMKM dari Lampung, Kepri, Jambi, dan Sumbar hingga mancanegara. Melalui kerja sama ini, UMKM dari keempat provinsi tersebut dapat memanfaatkan posisi strategis Kepri sebagai pintu masuk bagi negara-negara Asean.

Selain itu, kerja sama ini juga dapat membantu UMKM untuk mengatasi kendala dalam hal administrasi untuk dapat memasarkan produknya ke luar negeri. Kepri dapat menjadi Hub bagi UMKM untuk mendapatkan dukungan dalam hal perizinan, sertifikasi, dan promosi produk.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi UMKM dari keempat provinsi tersebut.

“Saya berharap kerja sama ini dapat meningkatkan daya saing UMKM kita dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Arinal.

Peningkatan Daya Saing UMKM

Kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM dari keempat provinsi tersebut. Melalui kerja sama ini, UMKM dapat memperoleh akses terhadap teknologi, sumber daya, dan pasar yang lebih luas.

Hal ini akan mendorong UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya. Dengan demikian, UMKM dapat bersaing dengan produk-produk dari negara lain.

---

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *