Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, menegaskan bahwa peran ibu sangat penting dalam membentuk generasi emas Indonesia.
Hal ini disampaikannya saat melantik Ketua TP-PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Lampung Selatan, Zita Anjani Radityo Egi, di Ruang Abung Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Rabu (26/2/2025).
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Ketua TP-PKK Provinsi Lampung Nomor 01/Kep/PKK.LPG/II/2025 dan Surat Keputusan Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Lampung Nomor 001/KEP/Posyandu.Provinsi Lampung/II/2025.
Kedua SK tersebut berisikan pengangkatan Ketua TP-PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu di 14 kabupaten/kota untuk periode 2025-2030.
Dalam sambutannya, Wulan Mirza mengucapkan selamat kepada Zita Anjani serta menyampaikan apresiasi kepada pengurus sebelumnya atas kontribusi yang telah diberikan.
Menurut Wulan Mirza, pondasi PKK telah diletakkan dengan baik di periode sebelumnya. Ia pun menyatakan akan melanjutkan semua perjuangan yang telah dilakukan sebelumya dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan bumi Lampung.
Ia juga menekankan pentingnya peran PKK dan Posyandu dalam pembangunan keluarga sebagai fondasi utama kemajuan daerah.
“PKK dan Posyandu merupakan organisasi paling besar yang dapat langsung menyentuh keluarga, sehingga harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” kata Wulan, meneruskan pesan Mendagri saat pelantikan Ketua TP-PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi.
Kunci dari keberhasilan itu,menurut Wulan, adalah pembangunan keluarga. Semua itu dapat dibangun dari hal yang terkecil terlebih dahulu, yaitu keluarga.
Ia menegaskan bahwa sebagai ibu, peran dalam mendidik dan membimbing anak-anak harus diiringi dengan pemanfaatan teknologi informasi secara bijak.
“Bersama keluarga, kita membentuk generasi emas Indonesia. Sebagai ibu kita harus ambil peran penting,” tegasnya.
“Tetapi kita juga harus berpikir lebih jauh. Bagaimana kita memanfaatkan momen dan teknologi yang semakin canggih sesuai dengan misi PKK,” ia menambahkan.
Wulan Mirza juga menegaskan bahwa amanah yang diemban oleh TP-PKK bukan sekadar tugas, tetapi juga kewajiban yang besar dan mulia.
Ia mengajak semua pihak untuk bersinergi demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Provinsi Lampung.
“Kita memiliki kewajiban yang tidak hanya besar, tetapi kita memiliki kewajiban yang sangat mulia,” Wulan mengingatkan.
“Kita sangat beruntung dilahirkan sebagai seorang ibu untuk mengemban tugas-tugas mulia,” imbuhnya.
Ia pun menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, khususnya Kepala Daerah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, agar program-program PKK dapat berjalan optimal.
Tak lupa Wulan berpesan agar Tim Penggerak PKK untuk selalu mengemban tugas dengan ikhlas, dengan hati yang luas
“Ini adalah suatu kewajiban kita sebagai pemimpin, sebagai seorang ibu, sebagai wakil dari masyarakat,” kata Wulan menutup sambutannya.
Lantik Ketua TP-dan Ketua Tim Pembina Posyandu se-Provinsi Lampung
Seari sebelum, Selasa (25/2/2025), Purnama Wulan Sari Mirza melantik 13 Ketua TP-PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung 2025 – 2030, di Mahan Agung.
Ketua TP-PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se-Lampung yang dilantik sebelumnya yaitu:
- Bandarlampung – Sri Asiyah.
- Lampung Barat – Partinia
- Lampung Tengah – Indria Sudrajat
- Lampung Timur – Huzaimah
- Lampung Utara – Meri Farida
- Metro – Eni Sumiati
- Mesuji – Shela Selviana
- Pringsewu – Rahayu Sri Astutik
- Pesisir Barat – Dian Hardiyanti
- Tanggamus – Siti Mahmudah Saleh
- Tulang Bawang Barat – Novianti
- Tulang Bawang – Herlinawati
- Way Kanan – Eka Listriyeni
