Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto membuka acara Tourism Investment Forum 2023 di Hotel Radisson, Senin (18/9/2023). Forum investasi ini mengusung tema “Expanding Investment Opportunity Through Integrated Tourism” atau Memperluas Peluang Investasi Melalui Pariwisata Terintegrasi.
Dalam sambutannya, Sekdaprov Fahrizal mengatakan bahwa sektor pariwisata harus dilihat sebagai sebuah sub-industri. Menurutnya, jika pariwisata tidak dianggap sebagai industri maka hal tersebut tidak akan berhasil memberikan dukungan-dukungan dalam pembangunan Provinsi Lampung maupun nasional.
“Pariwisata itu harus bisa menghela pertumbuhan dari UMKM. Kita musti melihat pariwisata itu sebagai suatu industri. Harus melihatnya sebagai suatu ekosistem yang utuh,” Fahrizal menegaskan.
Sekdaprov Fahrizal meminta semua pihak untuk mengutamakan prinsip green development dalam mengembangkan destinasi wisata di Provinsi Lampung. Ia juga meminta semua pihak untuk dapat beradaptasi dengan cepat sesuai dengan perkembangan zaman.
“Artinya, pembangunan harus ramah lingkungan. Kalau wisatawan sangat merusak lingkungan pasti tidak akan berumur panjang atau ditinggalkan.” terang Sekda
“Misalkan kita punya pantai yang bagus bersih tapi rusak. Itu akan ditinggalkan,” ia menambahkan..
Sekdaprov Fahrizal pun menyatakan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pun mengharapkan destinasi wisata di Lampung nantinya bisa berkembang yang betul-betul dipelihara dengan baik. Sehingga destinasi wisata bisa terus tumbuh.
Provinsi Lampung saat ini, menurut Sekdaprov Fahrizal Darminto, merupakan poros atau pintu gerbang pulau Sumatera. Lampung juga dekat dengan Ibu Kota Jakarta. Bersama PT. ASDP, Lampung tengah mengembangkan destinasi wisata terintegrasi, yaitu Bakauheni Harbour City (BHC).
“BHC harus betul-betul menjadi sebuah jawaban bagi wisatawan domestik untuk berwisata.” kata Fahrizal.
“BHC harus bisa membangun networking, menjadi destinasi wisata secara keseluruhan sehingga ia akan maju berkembang,” ujarnya.
Sekdaprov Fahrizal berharap semua pihak dapat mengambil peran dalam perkembangan pariwisata. Sehingga BHC dan destinasi wisata lain di seluruh Provinsi Lampung turut berkembang sesuai dengan optimisme untuk membangun perkonomian daerah dan nasional.
“Ini merupakan salah satu dukungan Lampung untuk mencapai sasaran pembangunan jangka panjang pembangunan nasional yang kita sebut dengan Indonesia Emas 2045,” kata Fahrizal.
Bagaimana menurutmu Lampung Tourism Investment Forum 2023 ini?
