Dari Aktivis Jalanan ke Pemerintahan, Alumni SMID-PRD Bersatu di Silaturahmi Nasional 2024

Dari Aktivis Jalanan ke Pemerintahan - Alumni SMID-PRD Bersatu di Silaturahmi Nasional Silatnas 2024.webp
(Foto: ist)

Alumni Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi dan Partai Rakyat Demokratik (SMID-PRD) menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) di Jakarta, Jumat (13/12/2024).

Acara ini menjadi momen berharga bagi sekitar 700 mantan aktivis dan pendiri SMID-PRD dari berbagai penjuru Indonesia untuk kembali bersatu, hampir satu dekade sejak Silatnas terakhir digelar pada 2016.

Read More

Ketua Panitia Silatnas Alumni SMID-PRD, Jakobus Eko Kurniawan atau akrab disapa Jek, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang temu kangen.

Tetapi juga bentuk penghormatan terhadap perjuangan demokrasi yang telah dirintis sejak era reformasi.

“Kegiatan ini menjadi forum silaturahmi, melepas kangen antar para alumni dan pendiri SMID-PRD,” ujar Jek dalam keterangan tertulis.

“Perjuangan kita dulu di jalanan kini membuahkan hasil, banyak di antara kita yang dipercaya menduduki posisi strategis di pemerintahan,” ia menambahkan.

Alumni dari Sabang hingga Merauke

Para alumni yang hadir datang dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Lampung.

Kemudian Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

Keberagaman ini mencerminkan luasnya jaringan perjuangan SMID-PRD dalam memperjuangkan keterbukaan dan demokrasi pada masa reformasi.

Makna Strategis di Era Prabowo-Gibran

Silatnas kali ini memiliki makna khusus. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sejumlah alumni SMID-PRD mendapat kepercayaan untuk menduduki posisi strategis di pemerintahan.

Beberapa di antaranya adalah Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo, dan Wakil Menteri HAM Mugiyanto.

Ketua KPW PRD Lampung 1999, Mahendra Utama, menyatakan bahwa dukungan terhadap pemerintahan saat ini adalah wujud rasa syukur atas perjuangan panjang para alumni.

“Silatnas ini juga menjadi bentuk syukur atas perjuangan reformasi yang kita pelopori. Di masa pemerintahan Prabowo-Gibran, banyak kader SMID dan PRD yang dipercaya membantu jalannya pemerintahan.” Kata Mahendra Utama.

“Kita akan bahu-membahu demi suksesnya pemerintahan ini,” ujar Mahendra.

Semangat Progresif Tetap Menyala

Dalam forum ini, semangat untuk menjaga gagasan progresif tetap hidup terasa kuat.

Para alumni SMID-PRD yang kini berkiprah di berbagai sektor, baik eksekutif, legislatif, yudikatif, maupun kalangan akar rumput, menegaskan komitmen mereka untuk terus memperjuangkan cita-cita reformasi.

“Sejarah panjang dan akar perjuangan yang sama membuat kita tetap merasa sebagai keluarga besar.”

Silatnas ini diharapkan menjadi ajang untuk saling memperkuat dan saling mengingatkan agar perjuangan kita tidak berhenti,” tegas Jek.

Baca juga:
* Mahendra Utama Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Tunjuk 3 Wamen BUMN, Erick Thohir Dinilai On the Track

Aktivis Jalanan Kini Pemangku Kebijakan

Silatnas SMID-PRD menjadi saksi transformasi para aktivis jalanan menjadi pemangku kebijakan yang membawa perubahan nyata.

Dengan semangat solidaritas yang tak pernah padam, alumni SMID-PRD siap mengawal jalannya pemerintahan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih demokratis dan adil.

---

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *