Sampah plastik masih menjadi permasalahan global yang membutuhkan perhatian serius.
Menjawab tantangan tersebut, startup teknologi asal Lampung, Boemikita, menghadirkan solusi inovatif berupa tali tafia, sebuah produk tali rafia ramah lingkungan hasil daur ulang sampah plastik.
Inovasi ini membuktikan bahwa limbah dapat diubah menjadi produk bernilai guna sekaligus membantu menjaga lingkungan.
Dalam acara di Rumah Makan Merbaoe, Boemikita menyerahkan tali tafia kepada Dr. Rafiq Adi Pradana, seorang akademisi dan tokoh peduli lingkungan.
Acara tersebut menandai komitmen Boemikita dalam mendukung pelestarian lingkungan.
“Inovasi ini adalah langkah positif. Boemikita membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dapat dimulai oleh siapa saja,” ujar Dr. Rafiq, dalam rilis yang publikasilampung.id terima pada Kamis (05/12/2024) sore.
“Langkah seperti ini perlu diperluas agar kesadaran peduli lingkungan dapat menyebar lebih luas dan melibatkan semua kalangan,” Dr. Rafiq menegaskan.
Tali tafia tidak hanya menjadi solusi untuk mengurangi sampah plastik, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru, khususnya bagi masyarakat Lampung.
Ketua Yayasan Boemikita, Ridho Iqbal Firdaus, menegaskan bahwa produk ini bertujuan menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam menciptakan perubahan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa inovasi sederhana seperti tali tafia dapat menjadi langkah awal menuju perubahan besar,” kata Ridho.
“Semoga upaya ini diterima luas dan mendukung Lampung menjadi daerah yang lebih ramah lingkungan,” Ia berharap.
Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Hijau
Selain menghadirkan solusi praktis, Boemikita juga mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan perubahan berkelanjutan.
Ridho pun mengajak pemerintah, swasta, akademisi, media, dan masyarakat umum bersinergi menghadirkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
“Dengan inovasi tali tafia, Boemikita berharap dapat membangun kesadaran bahwa langkah kecil seperti mendaur ulang sampah dapat berdampak besar jika dilakukan Bersama,” Ridho berharap.
Upaya ini, menurut Ridho, menjadi contoh nyata bahwa solusi kreatif mampu mengatasi permasalahan global sekaligus membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.
Baca juga:
* Dinas Kehutanan Susun Masterplan IAD Pesawaran, untuk Pembangunan Berkelanjutan
Tali Tafia, Langkah Kecil untuk Perubahan Besar
Boemikita percaya bahwa solusi sederhana seperti tali tafia dapat menjadi katalisator perubahan.
Produk ini adalah simbol harapan akan masa depan yang lebih hijau, di mana setiap individu dan komunitas mengambil peran aktif dalam menjaga lingkungan.
“Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, Boemikita siap melangkah bersama masyarakat untuk menciptakan Lampung yang lebih bersih dan ramah lingkungan.” pungkas Ridho.